Menjadi guru merupakan sebuah keberkahan yang patut disyukuri. Tak hanya karena profesinya yang menantang tapi juga pengalamannya yang tak pernah sama di setiap harinya. Berbeda dengan pekerjaan lain dengan SOP yang sama dimulai dari datang hingga pulang telah terjadwal dan terkontrol, maka menjadi guru memerlukan banyak kreativitas dan spontanitas. Perbedaan murid, subyek yang selalu dijumpai dan dibersamai juga perbedaan profil murid membuat guru yang mengajar satu hal sama harus mengasah otak untuk menyampaikan pada murid yang berbeda.

Belajar itu menyenangkan, tapi mengapa pengalaman sekolah tidak menyenangkan? Pasti ada yang salah dengan pendidikan kita…

Adalah sebuah kebanggaan bagi seorang guru jika murid dapat memahami sebuah konsep atau prinsip yang kita ajarkan. Apalagi jika mereka menjadi lebih baik karakternya setelah belajar. Namun untuk mencapai perubahan ini perlu usaha yang sunguguh-sungguh dari seorang guru. Bukan hanya menyampaikan materi saja tapi perlu menyesuaikan dengan murid bagaimana proses menyampaikannya sehingga mereka bisa memaknai setiap materi yang diajarkan.

Perubahan pendidikan tidak dimulai dari kebijakan.

Karena kurikulum berubah begitu banyak, tapi perubahan tidak terjadi. Perubahan pendidikan dimulai dari praktik baik guru di lapangan yang disebarkan. Menjadi seorang guru bukan berarti menghentikan proses belajar. Belajar bagi guru juga bukan sekadar karena penugasan dinas, mendapat sertifikat, atau uang saku dari sekolah. Mengikuti komunitas yang mengembangkan kompetensi guru menjadi kebutuhan. Salah satu komunitas itu adalah Komunitas Guru Belajar yang sekarang sudah ada di setiap provinsi. Di sini kita bisa saling berbagi pengalaman dan praktik baik untuk diterapkan di kelas kita. Untuk memberikan kesukaan belajar pada anak-anak. Tunjukkan jika kita sebagai guru juga suka belajar.

Berbagi dalam komunitas atau guru lain bisa dilakukan melalui buku. Dalam sebuah buku yang diterbitkan Media Guru penulis menuliskan pengalaman menjadi guru. Dengan izin Allah SWT, penulis terpilih untuk membagikan pengalaman penulis selama menjadi guru dan penulis dalam acara Temu Pendidik Guru ke IV di hadapan 1000 guru dari 120 daerah di Indonesia. Di sini para guru saling berbagi, belajar, dan menguatkan satu sama lain untuk memperluas perjuangan dalam bidang pendidikan. Refleksi selama mengajar dan belajar menjadi guru menjadi inspirasi dalam melaksanakan tugas di masa yang akan datang. Tak hanya bagi penulis tapi juga bagi guru lain, keberkahan dari sebuah karya semoga menjadi motivasi dalam terus berkarya, berbagi dan menginspirasi.