Gubernur Sumbar Imbau Sholat Idul Fitri Di Rumah Saja
Hasil rapat Koordinasi Virtual Gubernur bersama menkopolhukam, Mendagri, Mentri Agama, Kapolri, Panglima TNI, BIN dan Jaksa Agung yang salah satunya adalah tentang himbauan sholat idul fitri dirumah saja kata Irwan Prayitno.
Namun, demikian lanjut Irwan jika masyarakat tetap ingin sholat di masjid atau lapangan, maka itu sesuai dengan kebijakan lokal walikota/bupati setempat sesuai dengan kondisi daerah, apakah masuk zona hijau atau zona merah. Tentunya dengan persyaratan yang ketat diantaranya: memastikan bahwa yang sholat di tempat itu hanya masyarakat yang menetap disekitar masjid tersebut, memakai masker, mengecek suhu tubuh sebelum masuk masjid dan menjaga jarak, tidak salaman, apalagi cipika cipiki.
Sebelumnya MUI Sumbar juga mengeluarkan maklumat terkait sholat idul fitri ini. Bahwa pelaksanaan harus sesuai protokol kesehatan dan harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat dengan pengawasan yang ketat.
Namun, menurut pakar kesehatan ini belumlah puncak, jangan dulu lengah dan merasa longgar. Lebih baik tetap berhati-hati, dirumah saja jika tidak perlu melakukan aktifitas diluar. Melihat kondisi masyarakat saat ini yang sudah mulai banyak keluar rumah dengan segala alasannya justru ini sangat mengkhawatirkan apakah mata rantai covid-19 ini bisa diputus dalam waktu dekat atau justru akan menuju puncaknya pasca lebaran idulfitri ini.
Oleh sebab itu, mari kita sama-sama waspada dan jangan dulu lengah dengan kondisi hari ini. Karena kasus positif setiap hari juga terus bertambah dan bertambah. Apalagi saat ini masih dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai 29 Mei 2020. Oleh karena itu marilah tetap pada aturan Tetaplah berada dirumah, jikalau keluar hanya untuk keperluan yang sangat urgen, memakai masker dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir pakai sabun.
Semoga wabah corona (covid-19) ini segera Allah angkat dan hapuskan dari negeri kita ini.
#TantanganMenulis #Gurusiana #Iqbalanas
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Stay at home
Insya Allah kita kuat karena sudah dilatih oleh ramadhan...https://nefrizal.gurusiana.id/article/2020/05/merawat-kebiasaan-ramadhan-ditengah-pandemi-4501056
Semoga badai segera berlalu.
Bagus
Smoga pandemi segera berlalu