Semangat para guru untuk menghasilkan karya buku begitu tinggi. Ini terlihat dari peserta yang bergabung dalam SaguSabu Bath III terlihat dalam setiap pertemuan. Baik sesi materi lewat Zoom Meeting maupun dalam Whatsapp group yang ada. Antusias peserta sangat terlihat dengan tidak ingin melewatkan satu sesipun bahkan untuk sekedar ketinggalan daftar hadir. Keinginan mereka hanya satu. Punya buku sendiri.

Pematerinya sangat luar biasa, Mas Eko Prasetiyo, Mas Andi M Yasin yang membuat peserta tidak berkesima dalam mengikuti pemaparan demi pemaparan materi. Setidaknya ada ada 37 jenis buku yang bisa dipilih sebagai buku yang akan diterbitkan peserta sebagaimana dipaparkan oleh Mas Eko Prasetiyo.

Sesi demi sesi materi dilalui dengan paparan materi-materi yang membuat peserta bertambah semangat dan motivasi untuk terus menulis. Tugas pertama diberikan adalah membuat artikel kolom dengan tema bagaimana pendapat kita tentang wacana pemerintah yang akan membuka kembali sekolah ditengah pandemi covid-19. Tugas dibuat minimal 300 kata dan diposting langsung di blog gurusiana. Keseruan bertambah buncah digroup ketika bermunculan berbagai pertanyaan dari peserta.

Pertemuan kedua membedah tuntas tulisan dan sinopsis yang sudah ditugaskan. Satu persatu tulisan peserta dibedah atau bahasa mas Eko di edel-edel (saya ngak ngerti apa maksudnya). Barangkali mungkin maksudnya dikupas tuntas sampai dalam-dalamnya. Sesi ini cukup menegangkan bagi peserta karena tulisannya akan ditampilkan dan dibahas dihadapan seluruh peserta. Ada yang senyum-senyum sendiri mendengar ceramah mas Eko ketika mengupas tulisan peserta.

Keseruan dan tantangan ini belum berakhir karena masih ada pertemuan ketiga dan sesi pendampingan sampai buku bisa terbit. Semoga keseruan dan tantangan ini bisa membuahkan hasil yang diinginkan dengan terbitnya buku tunggal setiap peserta.