Irfai M h

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Alan H. Monroe

Alan H. Monroe

Nama itu sering muncul dalam perbincangan tentang komunikasi. Apa pun yang kita komunikasikan, lisan atau tulisan, akan lebih baik bila mengacu kepada cara berpikir orang yang menerima pesan atau gagasan kita. Urutan pesan yang sejalan dengan proses berpikir manusia, disebut Alan H. Monroe sebagai urutan bermotif, motivated sequence.

Apa saja urutan motif menurut Monroe?

Pertama, Perhatian (attention). Sebelum menerima pesan atau gagasan, seseorang memberikan perhatiannya terhadap masalah. Sebelum kita menyimak gagasan tentang pendidikan karakter, biasanya diawali oleh kesadaran tentang sulitnya mendidik karakter. Perhatian kita pun tertuju kepada persoalan tawuran, dan persoalan karakter lainnya.

Kedua, Kebutuhan (Need). Setelah banyak terjadi tawuran yang menarik perhatian, kita mulai menyadari adanya masalah. Lalu muncul kebutuhan kita untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Kita akan berpikir tentang apa dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Ketiga, Pemenuhan kebutuhan (Satisfaction). Ketika pikiran sedang merasakan kebutuhan akan adanya solusi, kita berusaha mencari solusi berupa informasi atau gagasan. Kita berharap, ada gagasan yang bisa memuaskan kebutuhan kita untuk mengatasi masalah.

Keempat, Visualisasi (Visualization). Kita ingin memahami solusi yang disampaikan. Karenanya, kita berharap solusi itu dapat digambarkan atau divisualisasikan secara konkrit, sehingga memberikan kejelasan terhadap ide yang disampaikan.

Kelima, tindakan (Action). Bila solusinya sudah tergambarkan dengan jelas, kita ingin segera mengeksekusinya melalui tindakan. Pada persoalan tawuran, seorang komunikator bisa mengatakan; berbuat baiklah terhadap sesama!

Bila gagasan disampaikan sesuai dengan urutan bermotif Monroe, itu akan mempermudah orang lain untuk memahami maksud dari gagasan tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post