irfa Miswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Lika-Liku Kehidupan

Jadilah pribadi yang menyenangkan sehingga membuat orang lain nyaman bukan pribadi yang mendatangkan kegelisahan. Yakinlah apa yang tertakar tidak akan pernah tertukar. Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

Kenapa kita ragu untuk menjalani? Kita hanya berupaya dan berusaha melakukan yang terbaik yang kita bisa dan mensyukuri setiap yang datang, baik itu sesuai dengan harapan atau sesuatu yang tidak kita inginkan. Percayalah setiap kejadian ada hikmah, setiap yang terjadi dan yang kita miliki adalah ujian. Manis jangan cepat di telan begitu juga dengan pahit jangan cepat di buang.

Selagi masih ada usaha rezeki akan hadir. Tidak apa-apa kecil asal rutin. Tidak apa -apa sedikit tetapi tetap konsisten. Kita mengejar berkahnya bukan banyaknya. Dan tidak dapat dipungkiri, mengejar banyak jumlahnya namun berkah itu sesuatu yang sangat diharapkan, sehingga bisa berbagi meringankan beban orang lain.

Lelah? Itu pasti. Tidak apa-apa lelah asal jangan menyerah. Tidak apa-apa terluka asal semuanya baik seperti semula. Tidak apa -apa pelan asalkan kita sampai kepada tujuan. Apa jaminannya kita tidak akan pernah berada di posisi yang membutuhkan? Apa ada jaminannya kita selalu berada pada posisi bahagia? Semua rasa akan kita rasa, baik itu bahagia maupun derita.

Berhenti berjuang atau terus melaju itu adalah soal pilihan. Jika penat istirahatlah. Jika jenuh, sejenak berhentilah. Sungguh tidak ada paksaan dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Hanya saja tanggungjawab dan kesadaran itu sesuatu sangat penting untuk dipertanyakan. Hati tidak akan pernah memungkiri dan tidak akan pernah berselisih jalan dengan pikiran, kecuali sesuatu yang dibuat-buat untuk sebuah pembenaran, yang terselip sekelumit keinginan, sehingga sesuatu yang benar bisa menjadi salah begitu juga sebaliknya.

Tidak akan pernah ada yang namanya sempurna, yang ada kita saling melengkapi diantara kekurangan yang ada. Di mata sang pencipta semua kita sama kecuali tingkat ketakwaannya. Kenapa harus di buat berbeda? Sehingga mencipta jarak yang sudah semakin renggang dan sulit untuk dipertemukan. Sungguh dunia ini hanyalah persinggahan.

Agam, 05 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren ulasannya

05 Mar
Balas



search

New Post