irfan azis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jurus "Batman Teacher" Menghadapi Murid Puber

Buku "Batman Teacher, Catatan Guru Pedalaman" Karya Widayanti S.Pd adalah kumpulan cerpen yang diangkat dari kisah-kisah yang dialami langsung oleh penulisnya.

Salah satu cerpennya berjudul " Puber Pertama" sanagat unik dan menarik. Di dalamnya dikisahkan ada murid SD yang usianya jauh melebihi usia teman sebayanya. Normalnya ia sudah duduk di bangku SMU. Namun karena berbagai faktor ia masih belum bisa baca dan harus duduk bersama anak-anak SD di kampungnya, di sebuah pulau di pedalaman tanah Madura sana.

Klimaks kisah ini adalah konflik batin ibu guru yang melihat kenakalan muridnya yang sudah "kawakan" itu, yang telah mengalami puber pertama itu. Tiap hari selalu saja ada dari antara murid perempuan yang jadi korban kenakalan (pelecehan)nya. Akhirnya, si ibu guru mendapat saran untuk mulai mengajarkan wawasan sex kepada anak didiknya. Ia terangkan apa itu alat reproduksi, masa puberitas dan detailnya. Ia juga mengingatkan supaya anak didiknya tidak jadi korban atau pelaku pelecehan seksual. Tak lupa ia ingatkan bahwa tindak pelecehan seksual dapat dipolisikan.

Setelah mendengar penjelasan si ibu guru, tiba-tiba siswa "kawakan" itu mengangkat tangan dan berjanji tidak akan melakukan "pelecehan" lagi.

Cerita ini sangat original dan bisa dijadikan model bagi guru-guru yang mengalami persoalan serupa.

Persoalan pelecehan seksual adalah persoalan serius yang harus ditangani secara berjamaah oleh seluruh elemen bangsa. Dalam konteks ini para guru punya peran sangat strategis untuk mengenalkan wawasan tentang sex dengan benar kepada siswa didiknya. Hal ini agar para siswa terhindar dari tindak pelecehan seksual, baik sebagai korban maupun pelaku.

Menurut penulis, cakrawala pengetahuan guru tentang pelecehan seksual, baik melaui bacaan fiksi maupun non fiksi, sangat bermanfaat dalam mencerdaskan dan mencerahkan siswa didiknya.

Buku "Batman Teacher" seharga 40 ribu yang saya beli di acara "sagu sabu" kabupaten Cirebon minggu kemarin memang belum saya hatamkan. Tapi, meminjam jargon majalah tempo, rasanya tak berlebihan jika penulis menyebut buku ini 'enak dibaca dan perlu' bagi para guru.

Salam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wuih....sinopsinya kerennnnn

21 Nov
Balas

Makasih bu Puji.

21 Nov
Balas



search

New Post