irfan azis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Seharian Bersama Nizar

Seharian Bersama Nizar

Hari minggu ini Aku habiskan waktuku bersama Nizar, putraku semata wayang. Aku ingin menuntaskan apa yang orang-orang bilang sebagai quality time.

Karena tugas yang tak bisa aku tinggalkan, Aku hanya bersamanya 3 hari. Adapaun 4 hari lainnya aku di kota yang berbeda ( bukan tugas sebagai lelaki poligami, loh ya).

Hari sabtu kemarin seharian ia ngambek. Ia tak mau minta gendong. Saat aku rayu aku tawari jajan dan gendong ia sok jual mahal. Mungkin ia kecewa karena aku telat datang di hari jumat. Biasanya aku sudah sampai di rumah sebelum salat jumat. Tapi kemarin aku baru berangkat setelah jumat sehingga jam 11 malam aku baru tiba di rumah, saat dia sudah terlelap.

Tiap sore jumat biasanya aku ajak dia dan ibunya (istriku maksudnya) jalan-jalan sore. Seringnya kita makan bakso favorit kami. Lalu lihat pasar malam. Jajan kesukaannya adalah jasuke (jagung susu keju). Sambil makan jasuke ia suka berlama lama melihat kuda depok. Kalau aku tawari naik koda depok ia tidak mau. Kelihatannya ia belum berani.

Nizar baru berusia 2 ,5 tahun. Mungkin ia belum tahu nama-nama hari. Tapi sepertinya dia tahu ada satu hari di mana ia akan diajak jalan-jalan sore. Dia tentu sangat kecewa karena aku tak kunjung datang dan mengajaknya jalan.

Tiap sabtu Aku ada jadwal mengajar siswa di Cirebon. Biasanya sebelum aku berangkat ia mau Aku gendong. Namun kemarin ia sama sekali tak peduli dengan keberangkatanku. Saat istriku mencium tanganku, ia tetap "ora iya ora embuh". Ia cuek dan tak peduli.

Akhirnya sepulang ngajar aku beli jajan kesukaannya; jasuke dan donat madu. Alhamdulillah jurusku ampuh karena ia langsung kembali memelukku, meminta gendong, dan bermanja manja seperti biasanya.

Dan hari ini, sejak bangun tidur hingga jelang mahrib ini Aku benar benar kewalahan. Ia seolah tak punya lelah. Kata istriku, baterainya nggak habis -habis. Ia begitu antusias bermain denganku. Dimulai jalan jalan pagi menengok saudara yang baru melahirkan di kampung sebelah, lalu jalan-jalan cari bubur ayam, kemudian main mobil-mobilan, dan akhirnya ia memaksaku nonton kartun di youtube.

Setelah mandi sore barulah ia tertidur sekarang. Dan, setelah ia tertidur barulah aku bisa menulis sekarang.

Semoga sahabat gurusiana sukses dengan target penerbitan bukunya. Kemudian sukses jadi penulis kreatif, inspiratif, dan aktif. Api Semangat menulis yang telah menyala semoga terus terjaga. Jangan sampai kita menyerah sebelum terus-menerus mencoba. Amiin.

Salam.

Semoga Bermanfaat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post