Ini kisah seorang dosen yang sukses jadi penerjemah dan penulis hebat. Kehebatannya dalam tulis menulis tampak dari jumlah karyanya yang dalam tenpo singkat telah melampaui seratus buku lebih.

Dia sangat produktif menulis apa saja. Ia menulis buku ajar. Ia menerjemahkan banyak buku-buku berbahasa asing. Bahkan ia menulis novel. Di samping ia juga menulis artikel dan kolom di berbagai media masa.

Setelah berkembang pesatnya internet dan media sosial ia telah memiliki web site pribadi dan rutin menulis di wall fb.

Apa yang telah ia jalani menginspirasi banyak kalangan terutama para mahasiswanya. Namun ia sendiri tetap "low profile" dan jauh dari perangai besar kepala. Baginya kesuksesan yang ia raih sampai detik ini tidak terlepas dari doa-doa tulus kedua orang tuanya.

Pada suatu kesempatan ia berkisah tentang apa yang dilakukan oleh ayahnya yang tak pernah ia ketahui sebelumnya jika saja ia tidak bertemu dengan teman ayahnya.

Ayahnya sendiri telah wafat. Ceritanya suatu ketika ia bertemu dengan seseorang yang tak ia kenal yang ternyata adalah kawan ayahnya.

Kemudian kawan ayahnya itu bercerita bahwa ia pernah bersama-sama ayahnya ke Mekkah untuk ibadah haji dan umroh. Menurut cerita teman ayahnya itu ia akhirnya tahu betapa selama di tanah suci, ayahnya sangat serius mendoakannya jadi penulis.

Mendengar cerita tersebut ia yakin sepenuhnya bahwa doa ayah-ibu nya lah yang telah menganntarkannya meraih banyak hal selama ini, termasuk meraih kesuksesan di dunia tulis menulis.

Karena satu dan lain hal saya tidak berani menyebutkan nama dosen tersebut. Yang jelas saya sering mengikuti perkuliahannya dalam berbagai kesempatan.

Kisah dosen tersebut mengingatkan saya supaya tidak sombong dalam segala hal. Demikian juga terkait motivasi besar saya dalam dunia tulis menulis. Selain harus konsisten menjaga motivasi agar tetap punya alasan serius untuk menulis, lalu saya harus melengkapi diri dengan kemampuan teknis menulis, saya juga tidak boleh melupakan doa. Dalam kontek ini adalah doa supaya saya jadi penulis.

Berbicara doa, kita tentu maklum bahwa ada banyak, bahkan bisa jadi semua, doa akan dikabulkan Tuhan. Salah satu doa terbaik adalah doa seseorang yang mendoakan temannya tanpa sepengetahuan temannya itu.

Pada kesempatan ini, saya berharap teman-teman guru baik hati di forum "gurusiana" ini berkenan untuk saling mendoakan; semoga kita semua akan jadi guru dan penulis yang sukses, berkah, dan husnul khotimah. Insya Allah doa yang sama akan kembali kepada diri kita juga.

Salam

Semoga Bermanfaat.