Senin, 2 Agustus 2021 merupakan hari pertama pelaksanaan pendampingan pada beberapa SMK Pusat Keunggulan. Setelah tiga angkatan berturut-turut melatih guru-guru yang akan menjadi instruktur pada In House Training (IHT) di satuan pendidikan masing-masing. Pelaksanaan IHT akan berlangsung selama 10 hari yang dikuti oleh guru-guru SMK PK untuk menyamakan persepsi tentang pembelajaran paradigma baru.

Ada yang berbeda dengan SMK PK yang lain pada pelaksanaan IHT, yakni pembukaan dilaksanakan serentak yang diikuti oleh 13 SMK Pusat Keunggulan se-Provinsi Sumatera Selatan. Hadir pada kegiatan tersebut kepala dinas, Kabid SMK dinas pendidikan provinsi SumSel, para pendamping dari BPPMPV Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Sawangan, BPPMPV Bidang Otomotif dan Elekronika (BOE) Malang, pengawas SMK, kepala sekolah dan guru- guru SMK se-Provinsi Sumatera Selatan. Di samping itu hadir pula pendamping dari Perguryan tinggi :PTV Politeknik Negeri Sriwijaya Sumatera Selatan, Poltek Padang, STMIK Kaputama. Juga perwakilan Dudika, yakni Bank Sumsel, APJI, dan Trans Retail Indonesia.

Pada kegiatan tersebut penulis diberi kesempatan mewakili balai memberi sambutan dengan menyampaikan tujuan pelaksanaan IHT, sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya pendampingan.

Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Kepala Dinas pendidikan provinsi Sumatera Selatan menyampaikan harapannya kepada semua peserta agar mengiuti kegiatan IHT dengan sungguh-sungguh.

Diakhir sambutan pak Kadis memberi semangat pada semya yang hadir agar selalu memperhatiakn dan menerapkan satu kata kunci dengan akronim MANTAP yaitu :

M=Manajemen, Mendengarkan, Melihat, Memutuskan.

A=Administrasi/Alur dipatuhi dan diikuti.

N=Network yg cukup Luas.

T=Tangguh/Terpercaya.

A=Amanah

P=Panutan/Profesional

Tepukan riuh hadirin mengakhiri sambutan setelah pak Kadis mengajak seluruh hadirin mengucap basmalah pertanda kegiatan IHT resmi dibuka. Dengan demikian selesailah acara pembukaan IHT tersebut.