Irma Nurul

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar Jumputan ala Jepang, Teknik Shibori

Kerajinan Shibori dalam tiga tahun belakangan ini marak menjadi perbincangan di Indonesia. Beragam pelatihan tentang Shibori bermunculan di Indonesia. Sebenarnya kesenian Shibori merupakan kesenian yang sudah sangat lama digunakan di Jepang.

Kerajinan tekstil Shibori ini berkembang sejaka abad ke-6. Ketika Jepang mulai terbuka dengan dunia barat, pakaian tradisional seperti kimono sudah mulai ditinggalkan. Kaum muda di Jepang mulai senang memakai kaos dan celana layaknya orang barat. Produksi tekstil khas Jepang pun mulai menurun.

Dengan berkembangnya teknologi internet dan rasa ingin tahu yang besar, para pengrajin dari seluruh dunia saling berbagi teknik kerajinan khas negara masing-masing. Shibori pun mencuat lagi. Banyak orang asing, termasuk orang-orang di Indonesia tertarik mempelajari teknik Shibori.

Shibori merupakan sebuah teknik dye resist. Teknik ini menggunakan manipulasi bentuk yang menghalangi warna menyerap pada beberapa bagian di kain. Sepintas teknik Shibori mirip dengan jumputan di Indonesia. Yang membedakannya adalah bahwa setiap teknik Shibori mempunyai nama khusus yang memiliki arti.

Secara teknik, teknik shibori melakukan proses eksplorasi lebih pada teknik tekan, lipat, ikat, dan jahit. Sementara teknik jumputan lebih banyak ke arah ikat dan jahit. Teknik Shibori ada beraneka ragam. Di bawah ini adalah beberapa teknik yang digemari masyarakat.

Itajime

Itajime Shibori banyak mengesplorasi teknik lipat. Teknik lipat Itajime adalah teknik lipat akordion. KIta melipat kain seperti lipatan kipas lalu dilipat kembali dalam bentuk segitiga atau persegi panjang. Setelah selesai melipat kain ditekan dengan blok kayu atau sumpit dan diikat. Kain ini kemudian dicelupkan ke pewarna sampai meresap. Hasilnya pada bagian yang terlipat warna tidak terlihat.

Kumo

Kumo disebut juga hujan. Motif yang dihasilkan memang seperti garis hujan. Kain dilipat tidak beraturan kemudian diikat kencang dengan sebuah tali. Jika teknik kumo diimplementasikan dari bagian tengah kain yang diangkat dan diikat, motif Kumo akan menyerupai sebuah jaring laba-laba.

Arashi

Arashi diambil dari kata badai. Kain digulung mengelilingi sebuah paralon atau alat sejenis. Setelah digulung, kain diikat dengan tali. Setelah mengikat sebagian, kain diturunkan sampai terlihat berhimpit. Kain kemudian diikat kembali dengan kencang kemudian diturunkan. Kain besarta paralonnya dimasukkan ke dalam pewarna sampai warna meresap. Setelah meresap terlihat motif garis-garis sesuai lipatan.

Sekka

Sekka diambil dari asal kata bunga. Motif bunga tercipta dari lipatan dari tengah menuju pinggir. Lipatannya merupakan pencerminan bagian kanan dan kiri kain. Setelah dilipat kain kita tekan blok kayu dengan bentuk tertentu (lingkaran, setengah lingkaran, atau wajik). Setelah dibuka akan terlihat bentuk blok kayu membentuk motif melingkar seperti bunga.

Nui

Nui adalah teknik penahan warna dengan menggunakan jahit jelujur. Kita menjahit jelujur mengikuti pola tertentu . Setelah selesai jahitan tersebut kita tarik hingga berkerut. Setelah itu kain dicelupkan ke dalam pewarna.

Semua teknik diatas memang didokumentasikan dengan rapih oleh orang-orang Jepang sehingga para wisatawan asing dapat mempraktekkannya dengan baik. Pendokumentasian karya tradisi negara ini perlu kita contoh di Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Artikel yang menarik. Akan lebih menarik lagi jika masing-masing diberikan contoh gambarnya Bunda. Salam literasi

20 Apr
Balas

Terima kasih masukannya. Nanti saya coba edit dan tambahkan

20 Apr



search

New Post