Membaca sebuah biografi tokoh terkadang dapat membuat kita bosan. Terutama jika disajikan dalam tulisan penuh data dan fakta. Namun lain halnya dengan buku yang satu ini. Buku Tru dan Nelle yang ditulis oleh G.Neri, sepintas terlihat seperti sebuah novel fiksi. Jika kita membacanya maka akan terasa seperti kita membaca buku To Kill a Mockingbird.

Buku Tru dan Nelle menceritakan tentang kisah dua orang anak yang bersahabat dan hidup di negara Alabama. Sebuah kisah persahabatan antara Truman Capote dan Nelle Harper Lee. Kisah yang ditulis G.Neri didasari oleh risetnya tentang para sastrawan ini.

"Kehidupan ini bagaikan bukit terjal yang harus didaki, Little Chappie. Tetapi jika jalan yang kau lalui terlalu curam, kau hanya perlu berlutut dan terus maju. Cepat atau lambat kau akan berhasil melewatinya". Kata-kata tersebut adalah nasihat ayah Truman. Truman tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu.

Ibu Truman menitipkan Truman pada saudaranya di Alabama, sementara ibunya meniti karir di New York. Harper Lee, seorang gadis tomboy merasa cocok berteman dengan Truman. Mereka menemukan kecintaan pada dunia membaca buku. Seperti dikisahkan dalam bukunya, Truman akhirnya harus pindah mengikuti ibunya dan tinggal di New York. Meskipun terpisah jarak, mereka sama-sama berjanji terus menulis dan saling berteman.

Kita dapat merasakan kehidupan Truman yang sangat minim kasih sayang. Ibunya tidak menaruh perhatian padanya dan ayahnya sibuk menghasilkan uang dengan cara yang kurang baik. Truman menemukan sosok tan pada diri Harper Lee. Persahabatannya dengan Truman dan kehidupannya di Alabama yang akhirnya menginspirasi Harper Lee menulis tentang persahabatan Jean Louise dan Dill.

Truman Capote dikenal dengan karyanya Breakfast at Tiffany's, Grass Harp, dan In Cold Blood. Harper Lee pernah membantu Truman menulis In Cold Blood. Namun pernyataan Truman yang tidak mengakui kontribusi Harper Lee, membuat hubungan dirinya dan Harper Lee merenggang.

Harper Lee hanya menulis dua buku, To Kill a Mockingbird dan Go Set a Watchman. Buku pertamanya meledak di pasaran dan merebut penghargaan Pulitzer tahun 1961. Harper Lee kembali ke kota kelahirannya dan menjalani hidupnya di sana. Naskah kedua yang ditemukan di rumahnya, Go Set a Watchman baru dirilis tahun 2015. Buku ini juga populer di pasaran.