Saya mendapat pesan melalui grup Whatsapp tentang pelatihan Editor Media Guru. Awalnya sempat ragu. Apakah saya mampu mengikuti pelatihan ini? Saya tidak mempunyai latar belakang pendidikan bahasa tetapi saya suka dunia tulis menulis. Setelah maju mundur ingin ikut pelatihan, akhirnya saya bertekad untuk ikut.

Aura tegang saya rasakan ketika mendengar Bu Istiqomah, pemateri kelas editor Media Guru, membuka sesi pelatihan. Tegang karena suara beliau yang menggelegar. Lama kelamaan saya malah senyum-senyum. Bu Isti mempunyai gaya bicara yang lugas. Tak jarang guyonan Suroboyonya mengingatkan saya akan cara bicara keluarga besar mama. Kesan yang ditangkap Bu Isti itu lucu-lucu galak.

Meskipun terkesan galak, ilmu dari Bu Isti sangat bermanfaat. Saya menandai kesalahan-kesalahan artikel yang dulu saya tulis. Betapa banyaknya kesalahan ejaan, kata baku, logika kalimat yang saya lakukan. Bu Isti menekankan untuk menjadikan PUEBI dan kamus sebagai panduan dasar dalam menulis.

Semoga ilmu ini bisa saya terapkan minimal untuk melakukan penyuntingan naskah saya sendiri.