Irma Nurul

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Membesarkan Anak yang Bahagia dan Penuh Rasa Syukur. Pelajari Tipsnya!

Membesarkan Anak yang Bahagia dan Penuh Rasa Syukur. Pelajari Tipsnya!

Ada satu hal yang sama dari semua orang tua yang ada di dunia. Mereka semua ingin suatu saat anaknya menjadi anak yang bahagia. Banyak definisi dari kebahagiaan. Ada orang tua yang menganggap kebahagiaan akan dicapai anak jika anaknya mempunyai kesuksesan secara materi. Mempunyai rumah, mobil, dan kendaraan pribadi. Ada juga orang tua yang berharap anaknya memiliki keluarga yang bahagia. Tidak ada yang slaah dengan semua definisi ini. Namun artikel ini ditulis untuk orang tua yang merasa tidak dapat memberikan kebutuhan materi yang cukup untuk anak.

Tips membuat anak tumbuh dengan bahagia kuncinya adalah memberikan pengalaman belajar yang kaya. Ada orang tua yang menganalogikan dengan memberikan sekian banyak mainan, mengajak anak berjalan-jalan ke luar kota, sampai memberikan anak berbagai kursus. Pengalaman belajar sendiri dapat diberikan di mana pun dan kapan pun. Anda dapat membuat mainan dengan materi yang sangat sederhana untuk bermain dengan anak. Ajari anak bahwa kita bisa mengonstruksi mainan sendiri dari sebuah kertas, roll toilet bekas, dan beberapa kardus. Membuat mainan bersama akan mendekatkan anak dengan orang tua. Jangan berpikir bahwa untuk anak dapat bermain, ia harus membeli mainan di toko mainan. Cukup gunakan benda-benda di sekeliling kita.

Ketika anak melihat temannya mempunyai mainan mahal dan menginginkannya apa yang orang tua lakukan? Berempatilah kepadanya. Sampaikan empati Anda bahwa Anda benar-benar mengerti kenapa anak menginginkan mainan tersebut. Namun jangan memaksakan diri Anda untuk membelinya segera jika harganya selangit. Bicarakan dengan anak tentang apa yang dapat kita lakukan bersama. Bicarakan tentang konsep menabung untuk mendapatkan benda yang ia inginkan. Bicarakan alternatif pengganti barang yang dapat anak terima. Ketika anak merengek jangan terburu-buru menuruti kemauannya. Sampaikan bahwa tidak semua barang yang kita inginkan dapat kita beli dengan segera.

Jadilah role model. Sebagai orang tua kita harus terlebih dahulu menjadikan diri kita sebagai panutan mereka. Jika kita terbiasa belanja ke mall dan harus membeli barang yang kita inginkan maka anak akan meniru. Namun jika kita terbiasa hidup sederhana, anakpun tidak akan menuntut terlalu banyak. Meskipun ada pengaruh lingkungan di luar sana, anak akan melihat bagaimana orang tuanya bertindak dan berekasi terhadap sesuatu.

Tips yang terakhir adalah, jika kita ingin anak kita bersyukur atas apa yang dimilikinya, maka kita harus menyampaikan makna bersyukur secara implisit. Tak perlu menjabarkan dengan konsep yang rumit. Berikan penjelasan secara sederhana dengan contoh konkrit. Ajak anak berkeliling kota naik kendaraan umum. Ketika menjumpai tukang sayur yang bersemangat menjajakan jualannya kita dapat bercerita tentang tukang sayur dan kehidupannya yang penuh semangat. Ketika menjumpai petuga pembersih sampah kita juga dapat bercerita tentang dia. Sampaikan bahwa nikmat Allah sangatlah luas dan nikmat tumbuh dalam keluarga yang saling menyayangi adalah suatu nikmat yang luar biasa besar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post