Gagal Berimajinasi
Sambil menunggu antrian yang cukup lama Mia mencoba menorehkan tinta di layar gawainya. Kali ini dia akan mencoba membuat cerita pendek. Cerita yang akan dituliskannya adalah sebuah faksi karena idenya merupakan pengalaman salah seorang temannya.
Cerita tentang perjodohan seorang anak gadis yang kisah kasihnya tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Sebuah ide cerita yang menarik dan mengharu biru, karena si gadis sama sekali tidak menyangka kalau kisah kasihnya akan menemui jalan yang cukup terjal dan berliku. Sang ayah yang berpendidikan tinggi dan sang Ibu yang religius ternyata memiliki kriteria berdasarkan adat keluarganya.
Sudah tiga paragraf berhasil Mia tuliskan cerpennya dengan alur mundur dengan diksi yang cukup mengaduk rasa. Namun akhirnya semua kisah tadi menjadi kisah yang tidak berujung dan mangkrak. Mia merasa gagal meliarkan imajinasinya untuk menyelesaikan cerpen yang sedang dibuatnya.
Liwa, 21 April 2022/ 20 Ramadan 1443 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasan
Terimakasih Bunda.
Keren banget ulasannya