#Tantangangurusiana

hari ke 12

Mitos adalah kepercayaan zaman dahulu yang dianggap benar. Pada saat itu banyak kejadian yang terjadi diluar nalar manusia hingga manusia percaya akan kejadian itu. Mitos sering menjadi acuan bagi seseorang dalam menjalani hidup. Ada hal yang tidak boleh dilakukan ,kalau dilakukan akan menanggung akibatnya.

Mitos bukan hal baru hingga zaman milenial saat ini. Termasuk orang terdekat kita banyak 'orang tua' pada umumnya masih mempercayai mitos. Sepengetahuan saya.Macam-macam mitos itu seperti ibu hamil harus membawa gunting dibajunya agar tidak diganggu syetan. Kupu-kupu masuk rumah akan ada tamu. Anak gadis duduk didepan pintu bakal tidak dapat jodoh. Dan banyak lagi. Untuk anak milenial zaman now pasti ini terdengar lucu namun siapa pun bisa percaya bukan? alih-alih ditakut-takuti dengan akibat prilaku tersebut.

Dalam Islam mitos yang dianggap kesialan sebab sesuatu tentu tidak benar. Bisa digolongkan pada kesyirikan,kenapa? bukankah Allah yang Maha Kuasa. Sesuatu terjadi tentu atas kehendakNya. Menurut pemahaman saya Mitos hanya membuat orang takut ,membuat orang berfikiran negatif.

Bayangkan saja berapa banyak ibu hamil yang tidak mengikuti perintah membawa gunting saat hamil namun tidak ada kejadian apa-apa. Termasuk saya yang menentang mitos ini. Orang-orang disekitaran rumah pasti banyak menjadi pakar ilmu saat melihat wanita hamil. tentu saya tidak mengikuti sebab ada iman didalam dada. Lantas bagaimana agar kita tidak percaya mitos dan melupakannya?

Percaya pada kehadirat Allah yang utama. Yakinkan dalam diri setiap kejadian atas kehendakNya. Tidak ada hari sial. Semua hari baik.

jangan mendengarkan orang yang terus berkata hal buruk. Cukup dengarkan dan abaikan. Jangan mau berbicara dengan orang yang banyak percaya mitos .

Rasulullah bersabda: "At thiyarah (anggapan sial) itu perbuatan syirik, atbtahiyarah itu perbuatan syirik" (HR Abu Daud). Semoga kita dalam lindungan Allah SWT . Tulisan ini tidak untuk menyinggung siapapun ,ini adalah bagian dari berbagi. Wallahualam.