#Tantangangurusiana

hari ke 10

Saya akan berbagi ilmu yang saya dapatkan pada bulan lalu,webinar bersama Balai Pengembangan Media Telivisi dan Kebudayaan (BPMTPK) dengan tema belajar anti boring pada anak PAUD. Dengan pembicara Kak Awam Prakoso (kampung dongeng) ,Dr Widya Ayu Puspita . Ria Enes .

Tentu ini mengundang banyak guru dan orang tua untuk terlibat dalam webinar ini,termasuk saya . Sebagai guru sekolah Indonesia di Malaysia dengan suasana belajar yang kompleks ,tema webinar ini sangat bermanfaat bagi saya.

Dalam pembelajaran anti boring untuk anak PAUD selama pandemi tentu beragam tantangan dihadapi, kendala dari pembelajar atau orang tua. Dalam webinar bulan lalu banyak guru yang mengungkapkan kesulitan dalam menyiapkan materi yang menarik ,padahal mereka guru itu sendiri. Dengan tanya jawab yang aktif membuat peserta semakin tertarik.

Adalah kak Awam Prakoso penggagas Kampung Dongeng menyampaikan jadilah pendongeng bagi anak atau murid ,walau dalam keadaan suara apapun. Karena mendongeng bukanlah untuk merubah suara namun memilih suara. Artinya kita tidak di tuntut untuk bisa suara hewan tertentu ketika mendongeng. Mendongeng bisa dilakukan dengan gaya yang menarik sesuai gaya guru atau orang tua. Gunakan media yang menarik seperti boneka,Buku bergambar atau kreasi dari kertas. Atau menjadikannya dalam sebuah video.

Berikutnya adalah ibu Widya Ayu menyampaikan sesuatu yang sangat penting bagi orang tua yaitu tetaplah bermain dengan anak dirumah agar tidak menimbulkan jenuh terhadap anak ketika belajar dirumah saat pandemi ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan dirumah ,melakukan observasi kecil-kecilan, Mini projek seperti memasak bersama anak,atau membuat mainan dari bahan yang ada dirumah.

Anak Usia Dini tentu memiliki tingkat jenuh lebih tinggi ,mereka ingin hal yang menarik untuk dilakukan ,untuk dilihat . Alihkan pandangan ananda dari TV dan gadget yang berlebihan .Maka marilah berkreasi sesuai kapasitas kita. Dengan beragam tantangan kita bisa. Mudah-mudahan ulasan ini bermanfaat untuk saya dan pembaca. Maaf atas kekurangan