Irma Suryani Lubis SPdI

Guru Indonesia untuk Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia yang dipanggil dengan Community Learning Centre (CLC)...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tetap Berprestasi di masa Pandemi

#Tantangangurusiana

hari ke 2

Setelah diberlakukannya pembelajaran dari rumah selama pandemicovid 19 ,banyak siswa yang mulai jenuh karena terlalu lama tidak bertatap muka langsung dengan guru ,siswa bukan hanya jenuh namun timbul rasa malas untuk belajar ,ini terbukti dari beberapa siswa yang saya ajar. Bahkan orang tua banyak menyampaikan kesulitan mereka selama mengajari anak dirumah. Padahal belajar yang paling utama dari rumah ya ,lahh masak ngajari anak sendiri pakai kata sulit ya hehehehe .

Cerita saya kali ini lain ,meski dibeberapa negara masih belajar dari rumah yang dimulai dari bulan tiga lalu hingga sekarang syukur alhamdulillah mulai bulan Agustus sekolah kami CLC (Community Learning Centre) sekolah anak Indonesia di Malaysia bisa sekolah dan belajar disekolah kembali. Pemerintah Malaysia menyatakan kasus covid saat itu beranjak menurun . Tidak lama setelah itu ,keluar lagi pengumuman bahwa sekolah harus di nonaktifkan dari kegiatan belajar kembali belajar dirumah. Sungguh hal ini menguji kesabaran ya.

Nopember lalu kami sudah belajar lagi dari rumah, saya mulai melakukan home visit ,memberikan tugas-tugas kepada siswa. Namun ada yang istimewa kali ini pandemi memberi ruang dan kesempatan kepada siswa saya untuk tetap berprestasi . Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Sabah Malaysia mengadakan perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu lomba APKRES (Apresiasi dan Kreasi Akademik,Olah raga dan Seni) tingkat SMP se SABAH dan tahun ini siswa SMP TKB Sarawak tempat saya mengajar juga ikut sebagai peserta. Dengan tema " Berperestasi ditengah pandemi" . Dengan diikuti 45 CLC dengan 14 jenis perlombaan.

Tepatnya 10 Nopember lalu APKRES resmi dibuka ,siswa saya mengikuti dua kategori perlombaan catur dan story telling. Perlombaan diadakan secara virtual ,semua peserta dan guru pendamping bertemu dalam jagad maya ,pertandingan berlangsung lancar jaya . Bagi kami ikut sebagai peserta adalah tantangan luar biasa,kenapa? karena dengan keadaan signal yang masuk kategori lemah sekali kami harus menyiapkan segalanya dengan target.

Adalah Andrian siswa kelas tujuh SMP disekolah saya peserta story telling wajib latihan setiap saat ,pagi-sore-malam ia datang kesekolah sendiri saja untuk berlatih . Story telling yang dibawakan adalah" Bung Tomo and The battle of Surabaya". Dalam sesi latihan bukan sedikit tantangan yang ia lalui mulai dari menghafal teks ,mengingat ucapan setiap kata ,pronounciation dan body language . Dan hal terakhir kali pengambilan video beberapa kali take.

Andrian lolos di babak penyisihan dan masuk semi final melawan beberapa CLC lagi. Ada rasa dag dig dug saat itu karena banyaknya saingan dan jurinya adalah berasal dari Malaysia dan Singapore juri profesional tentu hal ini menjadikan ia semakin semangat sekali latihan saat itu. Dan singkatnya saat pengumuman kemarin 21 Nopember 2020 dihadiri oleh ATDIKBUD KBRI Kuala Lumpur Bapak M Farid Ma'ruf Ph.D ,Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Bapak Krishna Djelani,Kepala Sekolah SIKK Bapak Dadang Hermawan dan banyak lagi. Setelah masuk pada pengumuman lomba ternyata Andrian menjadi pemenang juara kedua ,kemenangan itu menghebohkan kami yang saat itu mendengarnya diatas bukit karena hanya disanalah signal 4G . Andrian sangat terharu sambil menyalami gurunya dan setelah acara selesai ia langsung bergegas sholat zuhur dan berlari menuju rumahnya untuk menemui orang tuanya. Alhamdulillah ia juga berhasil mendapatkan hadiah sertifikat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu dan hadiah lainnya. Dan untuk catur kami belum berhasil juara. Mungkin tahun depan.aamiin.

Saya bangga sekali akan hal ini ,kali pertama bisa ikut di event besar seperti ini dan juara pula. Tentu hal ini tidak lepas dari ridho Allah SWT, dukungan para guru,orang tua dan semangat dari Andrian sendiri.

Alhamdulillah kami tetap berprestasi ditengah pandemi dan bisa silaturrahim dengan CLC lain . Selamat sekali lagi siswaku.

Sarawak Malaysia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa keren

04 Dec
Balas



search

New Post