Irmawani Lumban Gaol

Seorang Guru dan juga seorang ibu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

KADALUARSA?

Kadaluarsa?

Semua makanan, minuman dan barang lain yang mempunyai kemasan akan mempunyai tanggal kadaluarsa. Sebagai konsumen yang baik, ketika mau membeli sesuatu barang yang ada kemasannya silahkan lihat terlebih dahulu tanggal kadaluarsanya. Kenapa itu penting? Takutnya pemilik toko lupa mengambilnya atau terlewat dari filter barang yang kadaluarsa juga barang kadaluarsa tidak sehat untuk kesehatan.

Bagaimana dengan manusia? Apakah ada masa kadaluarsanya? Jawabanya tidak. karena manusia diberi akal dan budi untuk selalu mengupdate dirinya atau mengupgrade dirinya menjadi manusia yang tidak mau ketinggalan zaman. Banyak sekali contoh dalam kehidupan dimana seorang nenek yang berumur 80 tahun mampu mengoperasikan hp android. Ia bisa melakukan video call dengan anak cucunya. Itu hanyalah salah satu contoh dimana manusia itu tidak mau ketinggalan zaman.

Secara phisik memang manusia itu terlihat mengikuti zaman. Namun yang paling tidak terlihat itulah yang sudah kadaluarsa. Contoh kasus, kita tahu bahwa rasa cemburu itu tidak baik atau suatu sifat yang tidak baik, kenyataannya banyak orang merasa senang melihat orang lain dalam kesusahan atau sebaliknya orang merasa sangat tidak senang melihat orang lain senang. Nah! Bagian mana yang kadaluarsa, itu ya itu pemikiran atau sifat iri atau cemburu tadilah yang kadaluarsa. Kita tahu bahwa kalau sesuatu barang yang sudah kadaluarsa tentu harus dibuang. Nah! Sifat iri dan cemburu itu juga segeralah dibuang jauh-jauh.

Satu lagi bahwa seringkali manusia lupa bahwa jabatan ada juga masa berlakunya. Kasarnya ada masa kadaluarsanya. Anehnya! Ketika seseorang berada di sebuah kursi empuk ia seperti lupa bahwa diatas langit ada langit. Bahwa ada masa kadaluarsanya. Untuk itu sebagai pengingat diri untuk tidak lupa akan lautan eehhh daratan tentu harus ingat ada KADALUARSANYA.

Kata orang bijak bahwa semakin tinggi pohon maka semakin kencang angina meniupnya. Namun semakin padi berisi semakin ia menunduk. Perumpamaan itu bukanlah omongkosong. Semakin tinggi jabatan bukan berarti semakin tinggi lehernya mendongak keatas dan tidak melihat kebawah namun hendaklah tambah rendah hati. Angin yang bertiup tentu tidak akan menggoncangkan pohon tersebut. semakin kokoh maka semakin lama ia berdiri. Semakin banyak tantangan semakin dewasa tentu akan tetap berdiri kokoh. Namun jangan lupa bahwa semuanya ada masanya.

Semua ada masanya. Ada masa tertawa, ada masa menangis. Ada saatnya berada diatas namun jangan lupa bahwa semua ADA MASANYA.

@Maaf tulisan ini buat penulis sendiri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

26 Jan
Balas

Terimakasih Pak. salam literasi

26 Jan



search

New Post