IRMI LIKNA SARI

Perempuan tulen ...

Selengkapnya
Navigasi Web

CILOTEH IBU DIAKHIR PEKAN(TANTANGAN HARI KE 57)

Malam ini, entah mengapa ibu semangat sekali menceritakan bagaimana aku lahir, tumbuh menjadi remaja, dewasa dan sampai aku memiliki anak pada cucunya. cerita ini seperti dongeng untuk anak-anakku, karna beliau bercerita selepas isya, sesudah sholat berjamaah. shlat berjamaah ini selalu kami lakukan manakala, aku dan anak-anak beserta suami mengunjungi ibu setiap akhir pekan. karena itulah jadwal yang bisa aku lakukan sebagai baktiku pada ibu dan ayah.

semakin aku takjub pada ibu, memberikan kasih sayang tak akan pernah putus pada anak dan cucu bahkan cicitnya. Lama ku tatap wajah ibu, makin banyak kerutan diwajahnya, tapi tak memudarkan paras ayu dan cantiknya ibu. ibumemang telaten merawat tubuh, apalagi wajah. sedari kecilkupun, ibu sering nyinyir pada anak-anak perempuannya untuk merawat wajah,tubuh dan kewanitan. karna dengan cara demikian kita bisa menghargai ciptaan Allah SWT. nikmat yang aALlah berikan tidak akan bisa kita balas dengan apapun. Kita hanya bisa berupaya melakukan yang terbaik, mentaati dan bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan.

Hari makin larut, tapi ibu makin semangat bercerita pada anak-anakku. anak-anakpun masih bersemangat mendengarkan dongeng dari neneknya. tampak antusias dari mata mereka. mereka selalu menantikan cerita-cerita ibu. ibu selalu memberikan cerita kehidupan dengan cara berdongeng. Berdongeng memang keahlian ibu, sehingga kami anak-anaknya sangat imajinasi sekali. terlebih kakak pertamaku, dia seorang penulis skenario , penulis cerita anak. tampak bahagia sekali ibu meihat anak-anaknya sukses, ibu tidak pernah mengeluh dengan kondisi masa pertumbuhan anak-anaknya. Ibu memang matahari bagi anak-anaknya. kami sangat bangga dan mencintai ibu. Akhirnya ibupun beranjak, menuju kamar ibu aku tatah kekamar dan aku pamit pada ibu, selamat malam ibu. Istirahatlah, besok kita bercerita lagi. Dan ternyata itu adalah malam terakhir aku menatap mata ibu dalam-dalam. Selamat Jalan ibu!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post