irti mahmud

Seorang ibu dari 4 anak sekaligus guru madrasah di Kabupaten Semarang yang berkeinginan untuk menjadikan dunia tulis menulis sebagai bagian indah dari hidupnya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukan Remah Rengginang (Tantangan Menulis Gurusiana #28)

Bukan Remah Rengginang (Tantangan Menulis Gurusiana #28)

Pernahkah Anda memiliki masalah dengan orang lain di sekitar? Rekan kerja, teman berbagi, atau bahkan pasangan halal kita? Semua orang pasti pernah mengalaminya. Bahkan Nabi Muhammad SAW, manusia teragung sepanjang zaman, yang paling baik akhlaknya, pernah hampir hilang kesabaran kepada istri beliau. Artinya, sepanjang sejarah kehidupannya, manusia pasti akan mengalami suatu masalah: besar atau kecil, penting atau sepele, rumit atau sederhana, dan seterusnya.

Bagaimana cara agar kehidupan kita senantiasa tumbuh dan berkembang semakin baik? Bagaimana agar kita tidak mengalami aneka masalah dalam berinteraksi dengan orang lain? Berikut adalah kiat-kiatnya:

1. Mengucapkan terimakasih

Hal ini kelihatannya sepele, namun nyatanya memiliki dampak besar dalam pergaulan manusia. Mereka yang sungkan atau tidak terbiasa mengucapkan terimakasih kepada orang lain, biasanya memiliki masalah dengan kejiwaannya, dari tingkat yang paling ringan sampai yang terberat.

2. Tidak pelit berbagi ilmu

Barangkali kita pernah menjumpai seseorang yang di mana-mana memiliki banyak teman atau relasi. Hal ini antara lain karena orang tersebut tidak pernah pelit berbagi ilmu. Artinya, jika ia memiliki ilmu/pengetahuan/informasi yang layak untuk dibagikan kepada orang lain, maka ia dengan senang hati membagikannya. Tidak harus dalam hal besar seperti Pak Habibie dengan rancangan pesawat terbangnya, tapi cukuplah hal-hal yang sederhana seperti bagaimana mengeringkan rambut agar tidak rusak, bagaimana agar adonan kue yang dibuat tidak bantat, dan lain-lain.

3. Mengakui kesalahan

Memaafkan kesalahan orang lain kita itu berat, tetapi ternyata mengakui kalau kita yang telah melakukan kesalahan itu jauh lebih berat. Di sekolah misalnya. Jika kita menemukan ada siswa yang berkelahi, terus kita berusaha mendamaikan, dan diakhiri dengan saling bermaafan, maka sulit bagi kita untuk mendorong siswa meminta maaf. Tetapi ternyata lebih sulit lagi untuk mendorong mereka agar mengakui kesalahannya. Kecenderungannya adalah merasa diri benar dan menganggap orang lain yang salah.

4. Sikap selalu belajar

Sikap ini selalu kita pesankan anak-anak didik kita, yaitu sikap untuk senantiasa terbuka terhadap informasi yang baru. Terlebih di era sekarang, orang yang lambat dalam penyesuaian diri dengan pembaharuan akan terlambat, yang pada akhirnya akan ditinggalkan.

5. Mendengar dengan sabar

Kiat ini sebenarnya bisa kita pelajari dari penciptaan anggota tubuh kita. Mengapa Allah SWT menciptakan dua telinga dan satu mulut? Intinya adalah agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Ternyata tidak semua orang bisa mendengar, sementara banyak sekali orang yang jika diberi kesempatan berbicara nyaris tidak berhenti. Oleh karena itu, kemampuan mendengar ini perlu terus diasah. Percayalah bahwa semakin banyak Anda mendengar dari orang lain, sejatinya adalah semakin banyak wawasan dan pengalaman yang Anda miliki.

6. Datang tepat waktu

Ada yang masih memiliki masalah dengan satu hal ini? Jika demikian, maka segera akhiri. Buatlah jadwal/rencana kegiatan, dan mulailah untuk mematuhinya. Tidak perlu detail dari jam ke jam, tapi cukup poin-poinnya saja. Akan lebih baik jika Anda memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan beberapa agenda itu. Kemudian buatlah dengan tulisan besar kapan Anda harus berganti pada kegiatan yang lain, seperti bersekolah atau ke tempat kerja. Kalau perlu, atur jam weker Anda untuk mengingatkan kapan saat Anda harus sudah bersiap-siap menuju tempat kerja.

7. Memberi kejutan sederhana untuk orang yang kita kasihi

Mengapa ini termasuk bagian dari kiat agar kehidupan kita berlangsung dengan baik? Karena memiliki pasangan hidup adalah kodrat setiap manusia. Kenyaman dengan orang-orang yang kita sayangi memiliki peran yang cukup signifikan untuk membuat hidup kita lebih berwarna dan indah. Oleh karena itu, biasakan untuk menunjukkan kasih sayang kita dengan suatu kejutan yang menyenangkan. Tidak harus berupa materi yang mahal, tetapi bisa dengan hal-hal sederhana. Misalnya tiba-tiba mengunjungi ke tempat kerja sambil membawa makan siang, memijiti bahunya tanpa diminta, dan lain-lain. Saya yakin Anda sudah memiliki banyak pengalaman dengan hal ini.

Demikian beberapa seni bergaul yang mudah-mudahan bisa kita praktikkan. Semoga mampu menjadikan hidup kita lebih hidup dan penuh makna, sehingga tidak lagi serupa remah rengginang di kaleng Khong Guan. Salam hangat…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post