Catatan Jingga ( Tantangan Menulis Gurusiana#25)
Sejumput Rindu
ada rindu yang kurasa di sini
begitu saja mengalir untukmu
aku tahu
rindu memang tak perlu izinmu
maka tolong biarkan saja
sejenak ia menyapa
barangkali mampu mengusir sepi
atau penat yang tengah meraja
di ruang rasaku
ada asa yang kubangun di sini
bersama jalinan cita yang tengah kurenda
maka tolong jangan ganggu aku dengan hadirmu
yang serupa lentera di ujung waktu
jika memang Ia tidak tetapkan untukku
mengapa mesti kutabung rindu
sebab sesuatu yang keliru
hanya kan menyisakan sesal
yang tak lekang oleh waktu
jika kemudian salah arah langkahku
tolong katakan saja
jangan temani jalanku
sebab aku tak bisa menjamin
bahwa hati akan senantiasa bersih
dari jejak hadirmu
#Jingga
Februari, mengisi sepi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow
aduh, pak leck. jadi kepingin malu saiyah..lebih tepatnya, tersanjung dikomenin master senior..
Riiiiinnnndu... Betapa rindu hatiku, tiada tertaaaahan.... Tau ga bunda, sambungan lagu ini? Siapa tau org tuanya dl juga ngenalin lg ini, heheee
Hahaha siapa ya? Kayaknya temennya bang haji Rhoma irama, deh. Benarkah?
Hahah.... Iya bener kayaknya satu angkatan bang haji Roma, tapi genre beda bu, bukan dangdut...
Trus..siapa dia..hihi jadi penasaran..