Komitmen, Kesungguhan, Sistem Dan Implementasi Nyata
Sekolah mengharuskan seluruh siswa atau guru dipaksa untuk beradaptasi dengan suatu lingkungan pembelajaran baru. Dimana model pembelajaran tersebut mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan pendidikan di sekolah.
Guru harus mampu menjadi pelopor keberhasilan profil pelajar pancasila, menggerakan guru di lingkungannya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam setiap program kegiatan baik itu melalui kegiatan resmi komunitas praktisi berupa MGMP atau kegiatan komunitas lainya.
Peran guru dalam mewujudkan kepemimpinan murid hendaknya guru aktif menanamkan profil pelajar pancasila terhadap peserta didiknya, melalui pengintegrasian karakter pelajar pancasila dalam pelatihan kepemimpinan siswa di sekolah, kegiatan pengintegrasian profil pelajar pancasila dalam program kepemimpinan siswa bisa melalui organisasi di sekolah seperti ; pengurus kelas, OSIS, PMR, Pramuka atau ekstrakurikuler lainya.
Guru dengan nilai-nilainya yang meliputi Mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid, memiliki sumberdaya yang kuat untuk melakukan tugas-tugas , nilai-nilai yang terbentuk dalam sosok guru harus ditempa melalui pembiasaan secara terprogram dan berkelanjutan
Dalam konteks nilai mandiri, guru harus mampu membangkitkan motivasi untuk mencari tahu hal-hal apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan profil pelajar pancasila, informasi atau teknik pengembangan dapat diperoleh melalui berbagi dengan guru lain atau melalui pengalaman nyata dari guru lain dalam menanamkan profil pelajar pancasila
Menjaga hubungan kolaborasi yang baik bersama stake holder lain, baik itu dengan guru, kepala sekolah, komite sekolah, dinas terkait, wali murid maupun dengan siswa itu sendiri dilakukan agar dapat menyamakan visi dan misi dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila
Adanya inovasi dalam setiap kegiatan, tumbuhnya ide dan gagasan baru dalam diri guru dapat menjadi motor perubahan dalam memberikan program terbaik dan efisien, inovasi dapat tumbuh dan berkembang dalam diri guru apabila dia aktif mencari ilmu-ilmu baru tentang pendidikan, baik ilmu yang diperoleh melalui pendidikan formal maupun ilmu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, berani melakukan perubahan adalah kunci dari implementasi sebuah inovasi.
Nilai yang terakhir yang menjadi ujung keberhasilan adalah pembelajaran yang berpihak kepada murid, sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan adalah proses menuntun dan merawat tumbuh kembangnya kodrat alam dan kodrat zaman anak agar mampu mencapai kebahagian dan keselamatan yang setinggi-tingginya, filosopi ini menekankan agar iklim pembelajaran disekolah harus berpihak pada murid, yang terealisasi melalui kegiatan merdeka belajar.
Peran dan nilai guru perlu mendapat perawatan agar tetap subur dan berkembang dengan baik, perlu mendapat kepedulian dari berbagai pihak, perlu mendapat semangat yang sama agar guru mampu secara optimal melaksanakan tugas nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren paparannya, semoga menjadi pemenang dan dibukukan, semoga bisa sebuku dengan Pak Irwandhie, Barokallah
lagi belajar menulis pak haji
belajar menulis