Tantangan hari ke 4

Oke, semua beres. Tanganku segera bergerak melipat layar Apple PowerBook-ku yang berwarna putih. Ping… bunyi halus dari messenger menghentikan tanganku. Layar berbahan titanium kembali aku kuakkan. Sebuah pesan pendek muncul berkedip-kedip di ujung kanan monitor. Dari seorang bernama “Ustukhrie”. Tapi aku tidak kenal seorang

“Ustukhrie” pun. “maaf, ini Andi dari Tanjung Air Tobiang Pondom?” Jariku cepat menekan tuts. “betul, ini siapa, ya?” Diam sejenak. Sebuah pesan baru muncul lagi. “Andi anggota Kahmi Batam?” Jantungku mulai berdegup lebih cepat. Jariku menari ligat di keyboard. “benar, ini siapa sih!!” balasku mulai tidak sabar. “Pemenang Quiz Webinar setiap hari, ingat gak?” Sekali lagi aku eja lambat-lambat… pe-menang-quiz webinar…. Tidak salah baca. Jantungku seperti ditabuh cepat. Perutku terasa dingin. Sudah lama sekali. Aku bergegas menghentak-hentakkan jari: “masya Allah, ini agodang, sius Tobing Pondom? “alhamdulillah, akhirnya ketemu juga saudara seperjuanganku…. “Sius, di mana kamu sekarang?” “Batu aji .” Belum sempat aku mengetik lagi, bunyi ping terdengar berkali-kali. Pesan demi pesan masuk bertubi-tubi. “saya lihat nama kamu jadi penulis di gurusiana di setiap hari.#Tantangan Gurusiana 2022