Baik-baik Bersamanya, Ya!
Baik-baik Bersamanya, Ya!
Kamu itu aneh.
Dahulu, kau yang meminta aku untuk pergi. Pergi meninggalkanmu untuk sementara waktu. Lalu kubangun kepercayaan, agar kau tak meragukan dan kau pun berhasil meyakinkanku, bahwa hanya aku yang kau tunggu.
Lamanya waktu tidak masalah bagimu. Yang penting, aku akan pulang dan menuntunmu ke pelaminan.
Roda waktupun berputar dan selama itu kita pun saling memberi kabar. Tapi tiba dihari penentuan, kau mulai membuat batasan. Bahkan dengan tegau kau pertanyakan, “ Kenapa kau pergi terlalu lama?”
Lalu, aku harus jawab apa?
Aku hanya bisa pasrah dan menyerah, meskipun aku sangat berharap, kita akan lanjutkan hubungan ini sampai ke KUA. Tapi melihat air matamu, aku jadi ragu, hatimu tak semantap yang dahulu.
“Sebernarnya ada apa dan kenapa kau tidak berterus terang saja?” tanyaku sambil menatapmu dengan setulus hatiku.
Aku tidak tahu, apa aku salah dalam mengucapkan kata-kata atau memang karena kepergianku telah membuat kau terluka. Tiba-tiba saja kau mengeluarkan air mata. Tanpa bisa aku cegah kau menangis sambil mengucapkan keputusan yang sama sekali tak memihak padaku. Kau katakan, kau masih mencintaiku dan hanya ingin bersamaku. Tapi kau juga katakana, tidak berdaya menolak jodoh pilihan orang tua. Lalu aku bisa apa?
Aku hanya bisa menjadi menjadi pria yang paling bijak sedunia. Aku katakan, bahwa jodoh sudah digariskan. Tuhan sudah mengatur semuanya dan kita hanya menjalaninya saja.
Kukatakan aku ikhlas menerima keputusan. Tapi ketika kau benar-benar melepaskanku, aku baru menyadari, bahwa aku tak sekuat yang kupikirkan.
Kini aku mundur dan mungkin akan berhenti. Tapi, beri aku waktu untuk memberanikan diri membunuh perasaan ini. Karena apa yang telah kita lakukan bersama, tak bisa kukubur dalam satu-dua malam saja.Aku butuh waktu dan akan selalu butuh waktu, untuk melupakan apapun yang telah memberikanmu banyak kenangan.
“Baik-baik bersamanya, ya! Semoga kita tidak akan bertemu lagi, baik esok ataupun dilain hari. Baik disini ataupun dalam kehidupan nanti!”.
Pariaman, 12 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hiks, suratmu begitu menusuk pembacanya.