Inilah Kenyataannya
Inilah Kenyataannya
Tak ada yang mengajak, karena memang tidak ada lagi yang akan aku ajak. Akhirnya, aku berjalan sendiri.
Aku berjalan melintas malam dan mengikuti kemauan hati yang penasaran dengan adanya keramaian di pasar malam. Pasar dadakan yang didirikan di taman dekat perempatan jalan dan disanalah tempat kita mencurah rindu.
Sendiri, langkah kaki menuntunku ketempat hiruk pikuknya suasana. Suasana pada tontonan berbayar yang ramai diminati para remaja. Sebagian dari mereka menonton pertunjukan berpasang-pasangan. Mereka menikmati serunya pertunjukan yang memicu kecemasan. Tiba-tiba saja, saat pertunjukan sedang berlangsung, aku ingat kamu.
Aku mengingatmu yang menggigil ketakutan karena berdiri di atas tong setan. Sementara tiga motor saling geber dengan kenalpotnya yang hampir pecah terus kau pandang. Kau gemetaran dan sontak membenamkan mukamu ke dadaku, hingga sebelah tanganku ikut merangkulmu.
Aku tersenyum dan sekaligus merasa bahagia. Kamu tau kenapa? Karena waktu itu aku sangat menyadari bahwa dadakulah tempat ternyaman bagimu dalam mengobati rasa takutmu.
Sepanjang perjalanan melewati pasar malam, aku hanya tersenyum sendiri. Ingatanku akan hal lain menggila dalam kepala. Kamu tau kenapa? Semua karena terlalu banyak kebahagiaan yang tercipta selama kita bersama. Walaupun pada akhirnya, aku harus menerima kenyataan, bahwa kebahagiaanku hanyalah sementara dan berujung pada kecewa.
Pariaman, 23 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerita yang menarik pak