Kepura-puraan
Pura-pura
Dalam ruang waktuku
aku pernah panjatkan doa-doa untukmu
Hingga lidahku,
menjadi fasih menyebut namamu
Tapi apa yang aku terima?
kau mempermainkanku begitu saja
*****
Tapi kau tenang saja, aku tidak akan mempermasalahkannya
Selagi aku bisa sabar, aku akan bersabar
Selagi aku bisa pendam, aku akan memendam
Tapi bila aku sudah mulai tak peduli
jangan pernah kau salahkan aku lagi
*****
Anggaplah saja aku telah pergi jauh
menemukan ketenangan diri
Bukankah begitu sebaiknya?
Kita hidup, mencari ketenangan
Bukan lakon dalam sandiwara pentas
Bukan perkara rumit yang tak jelas
Cukuplah yang sederhana saja
Tanpa harus berpura-pura
Pariaman, 15 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi