Masalah Belajar
Masalah Belajar (1)
Mempelajari dan mengidentifikasi maslah belajar bertujuan agar guru dapat mengetahui masalah yang dihadapi guru yag dapat menghabat tujuan pembelajaran, baik itu masalah internal maupun eksternal.
Pembahasan tentang masalah belajar, memungkinkan guru dapat mengantisapasi. Guru dapat menemukan solusi tindakan yang dianggap tepat, ketika menemukan masalah di dalam pelaksanaan proses pembelajarannya, artinya bahwa masalah dari desain pembelajaran dan lain-lain yang terkait, diselesaikan untuk mencapai keberhasilan belajar siswa.
Masalah-masalah internal belajar
Masalah-masalah belajar dapat dibagi dalam tahapan belajar dan dimensi. Tahapan belajar siswa dibagi atas sebelum, selama proses, dan sesudah belajar,. Kemudian dari hubungan atau interaksi dalam sistem pembelajaran, dapat dilihat dari dua dimensi dari masalah belajar, yaitu diminsi siswa dan dimensi guru.
Dari dimensi siswa, masalah-masalah belajar sebelum kegiatan belajar, terkait dengan karakteristik siswa, yaitu minat, kecakapan dan pengalaman. Selama proses belajar, berkaitan dengan masalah sikap terhadap belajar, motivasi, konsentrasi, pengolahan pesan pembelajaran, menerima pesan, menggali pesan yang telah disimpan, dan unjuk hasil belajar. Sedangkan, masalah sesudah belajar berupa, penerapan atau keterampilan yang sudah diperoleh dari proses belajar sebelumnya.
Dari dimensi guru, masalah yang terdapat sebelum kegiatan belajar terkait dengan pengorganisasian belajar. Masalah selama proses belajar, berkaitan dengan masalah bahan ajar dan sumber belajar, dan masalah yang terdapat sesudah belajar, berkaitan dengan sistem evaluasi hasil belajar.
Berikut akan diuraikan masalah internal belajar
MinatAda ciri khas atau karakteristik yang dapat dilihat dari siswa, berkenaan dengan minat belajar siswa. Minat dapat dilihat sebelum belajar. Indikator yang tampak adalah kesediaan siswa dalam mencatat, mempersiapkan buku dan alat tulis, serta cendrung mengabaikan kesiapannya untuk belajar. Selain itu, ada masalah pengalaman, yaitu aspek pelajaran yang pernah dipelajari sebelumnya berupa pengalaman yang terkait dengan pelajaran dan semua yang mendukung materi pelajaran yang akan dipelajari.
SikapSikap adalah kecendrungan seseorang untuk berbuat dan perbuatan merupakan imlementasi nyata dari sikap. Ada satu pandangan umum, bahwa seseoang menyenangi sesuatu maka akan mau menerima dan pada gilirannya bersedia melakukan.
Dalam kegiatan belajar, sikap siswa dalam prosese belajar dipengaruhi ketika guru memulai/operning kegiatan proses belajar sehingga siswa memperhatikan atau proaktif dalam proses belajar menajara
Motivasi belajarMotivasi merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk mendaygunakan semua potensi yang ada dalam dirinya. Indikator motivasi siswa tanpak pada :
· Ketahanan dalam belajar atau perhatiannya
· Kesungguhan dalam menyimak pelajaran
· Kesungguhan dalam mengeerjakan tugas
· Keaktifan dalam bentuk pertanyaan atau menjawab pertanyaaan
Konsentrasi BelajarKosentarasi belajar merupakan salah satu aspek psikologi yang seringkali tidak begitu mudah untuk diketahui oleh orang lain. Kesulitan berkonsentrasi merupakan indikator adanya masalah belajar yang dihadapi siswa. Hal ini menjadi kendala dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Untuk menguasai ini, perlu bimbingan, perhatian dan diperlukan kecakapan yang dimiliki guru
Demikian, semoga bermanfaat
Pariaman, 5 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Detil sekali bahasannya. Salam literasi