Misalkan pada Kubus ABCD.EFGH (Gambar) terdapat dua titik M dan N. Titik M membagi dua rusuk HG atas dua bagian yang sama besar. Begitu juga dengan titik N, membagi dua rusuk FG atas dua bagian yang sama besar, sehingga membentuk trapesium DBNM.

Berkenaan dengan jarak titik ke bidang, kita bisa menentukan jarak titik E ke trapesium DBNM, tentunya dengan menggunakan konsep dan perhitungan geometri.

Langkah pertama kita harus yakini akan ada satu garis pada trapesium DBNM sehingga melalui garis tersebut dan titik E dapat buat sebuah bidang. Pastinya hanya satu bidang saja.

Dalam membentuk bidang kita harus selidiki beberapa titik, rusuk atau bidang lain yang membantu. Perhatikan hubungan andar titik E dan ruas garis MN. Karena E dan MN terletak pada bidang yang sama, maka kita akan bisa memproyeksikan E ke MN sehingga di peroleh sebuah titik tegak lurus dan membagi dua MN. Namakan titik tersebut dengan T.

Selanjutnya T diproyeksikan pada garis DB dengan hasil proyeksinya adalah titik T’. Hubungkan T’ dengan E sehingg sehingga diperoleh segitiga ET’T. Dari titik E ditarik garis tegak lurus terhadap garis TT’, diperoleh E’. Ruas garis EE’ meruapakan jarak dari titik E ke trapezium DBNM. Untuk perhitungannya dapat kita gunakan konsep segitiga dan karakteristik dari unsur-unsur bangun ruang serta rumus phytagoras.

Demikin semoga bermanfaat

Pariaman, 11 Agustus 2023