5.033

Menentukan Peluang Suatu Kejadian (5)

Sebelum bibit bengkuang ditanam pada media, petani terlebih dahulu memilih bibit yang baik. Petani memisahkan antara bibit yang baik dan bibit yang rusak pada dua tempat berbeda. Pak Burhan sebagai petani memisahkan bibit yang baik ke dalam literan dan bibit yang tidak baik (rusak) dalam cangkir.

Ada 200 biji bibit yang baik dan 50 buah bibit yang rusak yang sudah dipisahkan Pak Burhan. Namun tanpa sepengetahuan Pak Burhan, Yuda cucunya yang masih balita memasukan bibit yang ada dalam cangkir ke dalam literan dan mengaduknya sehingga Pak Burhan harus memisahkan kembali bibit bengkuangnya.

Dari dua paragraph diatas, kita bisa merancang beberapa kejadian untuk mempelajari peluang, yaitu:

1. Pak Burhan akan mengambil 1 biji bibit bengkuang yang baik

2. Pak Burhan akan mengambil 2 biji yang tidak baik

3. Pak Burhan akan mengambil 1 biji bengkuang yang baik setelah 10 biji yang tidak baik dibuang

4. Pak Burhan akan mengambil 2 biji bengkuang yang tidak baik setelah 10 biji yang tidak baik dibuang

Peluang dari masing-masing kejadiannya adalah:

1. Dalam literan terdapat 250 Biji, 200 diantaranya baik. Bila diambil 1 biji maka peluang yang terambil biji baik adalah 200/250 = 80%

2. Dalam literan terdapat 250 biji, jika diambil 2 biji maka ruang sampelnya adalah 250C2 dan kejadian terambilnya biji yang tidak baik adalah 50C2, sehingga peluang terambilnya 2 yang rusak = 50C2 : 250C2 = 49/1245

3. Dalam literan terdapat 250 biji, jika diambil 1 biji setelah 10 biji yang rusak, maka ruang sampel 240 dan biji yang rusak tinggal 40 sehingga peluang terambilnya 1 yang rusak sama dengan 40/240

4. Dalam literan terdaat 250 biji, jika diambil 2 biji setelah dibuang adalah 10 biji yang rusak maka ruang sampelnya menjadi 240C2 dan kejadiannya sama dengan 40C2. Peluangnya adalah: 40C2 : 240C2 = (40x39)/(240x239)

Demikian, semoga bermanfaat

Pariaman, 28 Februari 2024