Persentil
Persentil
Bila median membagi data menjadi dua bagian, kuartil membagi data menjadi empat bagian, desil membagi data menjadi 10 bagian, maka persentil, membagi data menjadi seratus bagian. Untuk mengingatnya, kita kenali keempat istilah statistic deskriptif tersebut secara etimologi. Kuartil berasar dari kata bahasa inggris Quarter, desil berkaitan dengan system decimal, dan persentil berkaiatan dengan prosentase.
Untuk kuartil, kita mengenal Q1,Q2, dan Q3. Untuk desil kita mengenal D1,D2,…,D9. Maka untuk persentil data tunggal berurut dengan banyak data besar sama dari 100, kita akan mengenal P1,P2,P3,…,P99. Dengan data ke-i, sama dengan i/100(n+1) bila hasilnya bilangan bulat. Bila tidak merupakan bilangan bulat maka digunakan interpolasi linear.
Untuk data berkelompok, kita juga menggunakan formula yang polanya sama dengan median, kuartil, dan desil, yaitu:
Pi = L + c(i/100-Fk)/f, dimana i=1,2,3…..99 dan
L = tepi bawah kelas Pi
C = lebar kelas
Fk = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas Pi
F = frekuensi kelas Pi
Sebagai contoh, diketahui sebuah data merupakan 2023 bilangan asli yang pertama, maka kita bisa menentukan Persentil ke-40nya dengan formula:
P40= data ke-40/100(2023+1)
P40= data ke-809,6
P40= data ke-809 + 0,6 (data ke-810 - data ke-809)
P40=809 +0,6
P40=809,6
Demikian, semoga bermanfaat!
Pariaman, 23 September 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar