LENCANA
Ketika membuka halaman FB pada siang hari tadi, di beranda saya muncul tayangan seperti pada gambar di atas. Sejenak saya terkaget sehingga timbul beberapa tanya: Siapa Eko Prasetyo yang dimaksud? Mengapa FB memberikan lencana kepada saya? Begitu beraninya FB menyatakan saya sebagai penggemar berat Eko Prasetyo. Duh!
Menurut KBBI, “lencana” berarti tanda yang berbentuk medali (bendera kecil, pita bersilang, dan sebagainya ), dipasang di dada sebagai tanda anggota suatu perkumpulan, panitia, dan sebagainya. Contoh: 'di dada setiap putra-putri bangsa tersemat lencana merah putih'
Arti lencana menurut Wikipedia adalah suatu perangkat atau aksesori yang umumnya berupa medali terkait lembaga tertentu, yang ditampilkan untuk menunjukkan beberapa prestasi layanan, prestasi khusus, atau simbol otoritas yang diberikan dengan mengambil sumpah (misalnya, polisi dan pemadam kebakaran).
Lencana menjadi sebuah tanda pekerjaan yang sah atau status pelajar, atau sebagai alat identifikasi sederhana. Lencana juga digunakan untuk tujuan iklan, publisitas, dan penjenamaan.
Lencana dapat terbuat dari logam, plastik, kulit, kain, karet, dll., dan umumnya melekat pada pakaian, tas, alas kaki, kendaraan, peralatan listrik rumah, dll. Lencana atau emblem tampal dapat berupa anyaman atau bordiran, dan dapat disematkan dengan menempelkan, menyetrika, atau menjahit pada kain baju.
Dalam dunia militer, lencana digunakan untuk menunjukkan kesatuan, angkatan, kontingen atau laskar tempat pemakainya berasal, dan juga jenjang yang diterima melalui pelatihan militer, pangkat, dan lain-lain. Demikian pula, organisasi pemuda seperti kepanduan/kepramukaan menggunakannya untuk menunjukkan maklumat tentang keanggotaan, penghargaan, dan peringkat kelompok.
Dalam dunia per-facebook-an, lencana menunjukkan kepada orang siapa Anda atau apa yang telah Anda capai di grup. Jika Anda memiliki lencana dan mengizinkannya ditampilkan, lencana itu akan muncul di postingan grup, komentar, dan profil untuk grup tersebut.
Sebagai ASN, saya juga pernah sekali memperoleh lencana dari Presiden Republik Indonesia. Hal tersebut dikuatkan dengan sertifikat Satya Lencana Karya Satya XXX yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, lengkap dengan cap/stempel kepresidenan.
Meskipun saat pengajuan PAK kenaikan golongan sertifikat SLKS tersebut tidak diberikan nilai oleh Tim Penilai AK, saya tetap bangga menerimanya. Seharusnya SLKS XXX (emas) mendapat poin nilai 3 dan tertera jelas di instrumen penilaian angka kredit. Terlebih lagi ada cerita seru terkait pengajuan usulan pegawai yang akan mendapatkan SLKS X, XX, dan XXX tahun pada masa kepemimpinan rezim sebelum permutasi jabatan.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terciduk sbg fans berat Pak EP xixi.... Selamat ya, Pak. Siapa th yg ini mah bs buat naik pangkat (di dunia literasi) hehe... Sukses selalu, Pak
Luar biasa pak isak penuh inspirasi dan mencerahkan
Sy mengajukan tp dl blm lolos, p Isak. Semoga th ini bs berhasil mendpt satya lencana. Amin
Perasaan saya juga pernah dapat tuh dari Mas Eko. Dan ditulis sebagai penggemar berat.
Tulisan ini sangat menarik untuk disimak, ada pencerahan dan kreatif pak Isak. Terima kasih pak sudah menginspirasi
Tetep bangga dengan lencana to Pak Isak? Salam sukses.