Islah Wahyuni

I'm a midwife giving health service in evening and a lecturer at STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi cinta

Puisi ini sengaja kupilih

Sebagai bentuk persembahan bagi sang kekasih

Walau gurat hati masih terasa perih

Namun hidup itu tetap harus memilih

..

Buai dan ayun selalu diberikan

Buat sibuah hati nan tersayang

Andai kulantun lagu kenangan

Berat pelupuk mata dengan air yang tergenang

...

Pucuk nira tinggi diatas

Dipanjat beruk untuk mendapatkan nya

Meskipun dia buruk dan dianggap tidak pantas

Lebat rambutnya menambah pesona dirinya

...

Bumi melayu lancang kuning nama lagunya

Mendayu dayu suara penyanyinya

Hati merayu, pandang mata dan kerlingan manja nya

Semoga semua setuju atas pilihan hatinya

2
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post