Tantangan Hari Ke-342, #TantanganGurusiana

.

Semenjak SD, saya sangat suka belajar bahasa Jawa, khususnya bab aksara Jawa. Menginjak SMP, kegemaran saya terhadap pelajaran Bahasa Jawa semakin bertambah. Apalagi, guru Bahasa Jawa saya di SMP bisa membuat pembelajaran sungguh menyenangkan. Beliau memang sudah cukup tua usianya, tapi begitu energik saat mengajar di dalam kelas.

Salah satu penjelasan beliau yang paling saya ingat sampai sekarang (alhamdulillah, kini pun saya terapkan dalam pembelajaran di kelas Bahasa Jawa yang saya ampu) adalah cara menghafalkan pasangan aksara Jawa. Setidaknya, ada tiga hal yang bisa diingat sebagai langkah menghafal pasangan aksara Jawa. Yang pertama, aksara yang memiliki pasangan yang penulisannya di samping adalah ha, sa, pa. Kedua, pasangan yang memiliki bentuk penulisan sama persis dengan aksaranya adalah ra, ga, nga, ya. Terakhir, pasangan yang penulisannya mirip dengan aksaranya, tapi “kakinya” hilang satu di bagian belakang adalah ka, ta, la.

Apakah Saudara menggunakan jembatan keledai yang sama saat menghafalkan pasangan aksara Jawa? 😊