Ismarina Rosida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan......

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan......

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

MODEL ROUND ROBIN

Assalamualaikum, wr, wb

Saya ISMARINA ROSIDA, S.PD, CGP Angkatan 7 Kabupaten Bungo dari SDN 91/II Baru Sei Telang. Pada modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin saya telah mempelajari banyak hal tentang pengambilan keputusan. Banyak ilmu-ilmu baru yang selama ini tidak saya ketahui, terutama tentang persoalan-persoalan yang bersifat Dilema Etika dan Bujukan Moral.

Untuk merefleksikan kembali pemahaman saya dalam mempelajari modul 3.1 inu, saya akan melakukan refleksi dengan gaya Round Robin, dimana model refleksi Round Robin adalah model refleksi yang terfokus pada 3 pertanyaan utama, yaitu apa yang paling kamu kuasai, apa yang belum kamu kuasai, dan apa yang masih membingungkan dari apa yang telah kamu pelajari.

1. Apa hal yang paling anda kuasai setelah mempelajari modul ini? Mengapa anda merasa hal tersebut membuat anda sangat menguasainya ?

Yang paling saya kuasai dari modul 3.1 ini adalah tentang konsep 3 prinsip berpikir pengambilan keputusan dari masalah yang sifatnya Dilema Etika. Dimana dalam penyelesaian dan pengambilan keputusan kasus yang sifatnya dilema etika, ada 3 prinsip yang harus kita kuasai dan kita jadikan landasan berpikir dalam penyelesaian kasus tersebut. Adapun 3 prinsip tersebut adalah Berpikir berbasis hasil akhir (think base end), berpikir berbasis peraturan (thing base rule), dan berpikir berbasis rasa peduli (thing base care). 3 Prinsip inilah yang harus kita jadikan landasan dalam penyelasain kasus yang bersifat dilema etika, yaitu penyelasaian kasus yang lebih berpihak pada orang banyak atau lebih mementingkan kepentingan bersama (think base end), atau keputusan yang kita buat berdasarkan peraturan yang ada (think base rule), atau keputusan yang dibuat dikarekan rasa peduli kita terhadap orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut (think base care).

Mengapa saya merasa sangat menguasainya, karena selama mempelajari modul ini, kita banyak mendapatkan pemahaman selain dari modul yang sudah ada dalam LMS, juga dibimbing oleh bapak Muhtarom selaku fasilitator di ruang kolaborasi sesi diskusi dan presentasi. Selain itu, kita juga diberikan penguatan tentang konsep pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin dengan materi dilema etika dan bujukan moral dalam elaborasi pemahaman, dimana dalam modul 3.1 ini kita dibimbing oleh instruktur Ibu Dian Indah.

2. Apa hal yang belum anda kuasai setelah mempelajari modul ini ? Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut ?

Hal yang belum saya kuasai dari modul 3.1 ini adalah tentang langkah-langkah pengujian dari pengambilan keputusan. Ada 9 langkah yang bisa kita lakukan dalam pengambilan keputusan. Bagaimana saya bisa menentukan keputusan itu baik dan tidak merugikan orang lain dan resiko apa yang mungkin akan terjadi jika keputusan itu saya ambil. Walaupun saya mungkin sudah mengikuti 9 langkah tahap pengujian terhadap keputusan sebelum keputusan itu saya ambil, namun kita belum tau apa dampak dari keputusan tersebut dan apakah keputusan tersebut sudah tepat sasaran atau terjadi penyesalan setelahnya.

Yang akan saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut, sebelum keputusan itu di ambil saya harus benar-benar menganalisa dengan cermat dan teliti kasus tersebut. Dalam menganalisa dan menguji kasus tersebut, saya harus berada dalam keadaan tenang dan fokus/mindfulness. Mengikuti setiap langkah dengan benar-benar teliti sampai pada tahap merefleksikan keputusan tersebut apakah sudah tepat dan dapat dipertanggungjawabkan atau belum. Apakah akan ada yang tersakiti atau tidak.

3. Apa hal yang masih membingungkan anda dari modul ini ? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan ?

Yang masih membingungkan bagi saya adalah menentukan sebuah kasus apakah kasus tersebut termasuk dilema etika ataukah bujukan moral. Misal dalam sebuah kasus yang terjadi di sekolah, tentang anak berprestasi namun melakukan kecurangan dalam ujian sehingga ia tidak bisa mengikuti atau melanjutkan ujiannya sehingga beasiswa yang selama ini ia dapatkan terancam di hentikan. Disatu sisi ada dua nilai kebajikan yang saling bertentangan antara nilai kebenaran lawan rasa kasihan namun ada regulasi yang sudah ia langgar sehingga akan sulit diputuskan apakah itu termasuk kasus dilema etika ataukah bujukan moral.

Yang membuat hal tersebut membingungkan adalah ketika kami mendapatkan penguatan dai ruang virtual bersama instruktur dalam elaborasi pemahaman. Kami diberikan kesempatan untuk menganalisa sebuah kasus dan sebagian besar bahkan semua dari kami mengangga bahwa kasus tersebut adalah suatu kasus dilema etika dimana ada dua nilai kebajikan yang saling bertentangan. Adapun dua nilai tersebut adalah nilai kebenaran melawan nilai rasa kasihan. Namun instruktur menganggap bahwa kasus tersebut adalah bujukan moral, karena ada regulasi di sekolah yang sudah ia langgar. Hal inilah yang membuat saya kebingungan untuk menentukan kasus dilema etika atau bujukan moral. Ditambah lagi dengan penjelasan beliau yang mengatakan bahwa, jika kasus tersebut diputuskan sebagai bujukan moral, beraarti ada sebuah regulasi yang dialnggar dikhawatirkan anak yang melakukan pelanggaran adalah anak yang mengalami mental yang tidak stabil, dikhawatirkan akan terjadi hal buruk jika diputuskan sesuai dengan regulasi yang ada jika itu dilanggar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post