Suatu Hari di Jakarta

Penulis: Ismayeti,S.Pd

(SMPN 5 Bukittinggi Sumbar)

Cerita ini berawal dengan mengikuti kegiatan temu guru penulis Mediaguru Indonesia di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Baru pertama aku mengikuti temu guru penulis dari seluruh Indonesia di Jakarta, sesuatu yang luar biasa dan penuh cerita, saling mengenal dan saling berbagi ilmu dan tak lupa disela kegiatan aku dan teman-teman menyempatkan diri mengunjungi tempat wisata di Ibukota.

Karena waktu yang sangat terbatas aku dan teman-teman hanya bisa mengunjungi Kota Tua, Monas dan muter-muter ke Senayan City. Melihat keindahan Ibukota bersama teman guru penulis adalah sesuatu banget, dalam pikiran ini sembari jalan-jalan selalu ada catatan kecil outline yang nanti akan dijadikan sepenggal cerita. Tugu Monas hanya kami liat dari kejauahan saja karena gak punya akses untuk masuk sampai kedekat Monas, akhirnya kami makan Bakso di tengah rintik hujan yang mengguyur Kota Jakarta,dan tak lupa beli oleh-oleh murah meriah buat teman dan sahabat di daerah, yang tak lain penjualnya orang Padang.

Dari Monas aku dan teman lanjut ke Kota Tua dengan menggunakan jasa si abang Grabb yang baik hati aku dan teman diajak muter –muter,kamipun lebihkan bayarnya dari angka yang tertulis diaplikasi, si Abang mendo’akan semoga bu guru banyak rezeki, yang masih teringat si abang Grabb VideoCall sama temannya dia bangga kalau dia lagi bawa Bu Guru penulis dan ongkos di lebihkan banyak dititip buat anakku di rumah, melihat abang Grabb bahagia ada kesejukan di hati kami bu guru Sumbar kala itu.

Memasuki Kota Tua,adalah suatu wilayah di ibukota yang dari kesan modern, tapi keindahan nya sungguh bikin kita kembali ke masa jaman dahulu, biasa yang namanya guru selalu ingin mencari tau banyak tentang Kota Tua, sembari kami minum di Kafe didalam Kota Tua, aku ketemu bapak tua yang sudah jaman tujuhpuluhan tinggal di Jakarta, katanya, Kota Tua dijadikan warisan budaya dan diresmikan pada jaman Gubernur Bang Ali Sadikin tahun 1972. Disekitaran Kota Tua banyak restoran dan Kafe sebagai tempat wisata kuliner pelepas dahaga ketika berkeliling disana

Foto bersepeda ontel di Kota Tua

Kota Tua adalah pertamakali aku mengunjungi nya walau ke Jakarta sudah beberapa kali di acara temu guru penulis baru sempat melihatnya,aku dan teman hanya mengitari saja dari luar ,Insyaallah di TNGP 2022 di kunjungi lagi, dan foto-foto sana sini,ada berfoto sama ondel-ondel. Setelah puas mengitari Kota Tua sembari menikmati kuliner ,hari semakin sore menjelang magrib, perjalanan berlanjut ke Senayan City.

Foto bareng teman di Senayan City

Senayan City tempat paling disenangi buk ibu,sekedar liat –liat dan menikmati indahnya mal orang Jakarta,dan beli oleh-oleh buat keluarga.

Taman Mini Indonesia Indah ( TMII),suatu kawasan wisata budaya yang menggambarkan Indonesia secara miniaturnya,kalau gak salah begitu ya yang aku baca,mengunjungi TMII tidak cukup satu hari, aku dan teman hanya menikmati keindahan TMMII hanya sebagian kecil saja,dengan manaiki mobil khsusus disana kita dibawa berkeliling Taman Mini sembari dijelaskan sama Guide nya setiap tempat yang kita lewati, misalnya anjungan Rumah adat setiap Propinsi, setelah puas muter-muter TMII saat nya wisata kuliner ,aku pesan kerak telor sembari melihat proses masaknya, dan juga beli roti buaya tak lupa juga nama bu ibu , beli oleh-oleh yang murah meriah aja buat kenangan dibawa pulang. Masih sedikit tempat wisata yang aku kunjungi, karena ke Jakarta hanya dua dan tiga hari saja itupun kita pergi disela kegiatan. Jakarta suatu sa’at ku akan kembali menikmati indah tempat wisata dan kulinernya.

Profil Penulis

Ismayeti,S.Pd lahir di Bukittinggi pada tanggal 23 November 1965. Menyelesaikan SD, SMP, SMA di Bukittinggi.Sehari-hari bertugas di SMPN 5 Bukittinggi Sumbar, mengajar bidang studi IPA.Semenjak bergabung di Mediaguru Indonesia sudah menulis 22 buah karya buku tunggal dan Antologi. Semangat untuk terus berkarya bersama sahabat penulis Indonesia.Email: [email protected] 0812 7072 9507