ISMINATUN

Dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan SD sampai SPG ditempuh di kotanya. D2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di FBS IKIP Semarang lulu...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENULIS PUN TERHENTI

MENULIS PUN TERHENTI

Target menyelesiakan tulisan dalam waktu dekat terhenti sejenak. Sejak kemarin pandangan mata ini tergoda oleh file-file yang kubuka sejak sang anak memasuki dunia perguruan tinggi. Tahun 2008 memulai langkah baru meninggalkan kampung halaman mengejar cita. Sebuah perpisahan yang asing. Sebab, sebelumnya sehari-hari kumpul bersama di rumah. Satu hal yang kucatat sejak kepergiannya ke kota pengembaraan.Setiap hari rajin berkomunikasi via SMS, telepon, email, atau blog.

Kenangan saat kumpul bareng. Pagi hari, sebelum subuh bangun, aktitivitas pagi hingga sarapan sebelum berangat sekolah. Bakda magrib hingga isya’ waktu kumpul bersama untuk mengaji bersama lengkap dengan terjemahan secara bergantian. Duh, nikmatnya saat kumpul bersama. Kini, mereka telah mengejar asa di tempat-tempat yang berbeda.

Inilah salah satu potongan tulisannya.

Hmmm.. kembali saya bergumam. Jelas waktu terus berjalan. Dan jelas saat itu ada orang yang sedang menyia-nyiakannya.

Sepertinya saya kembali suntuk dalam mengerjakan TA. Annoying…

Saya pun membuka-buka folder secara random. Mencari beberapa file hiburan di laptop yang mungkin dapat menghilangkan kesuntukan barang sejenak. Mungkin game, video clip atau movie..

Tapi yang saya temukan adalah foto itu. Ya, foto itu. Beruntungnya… foto itu…

Sebuah foto yang diambil selepas Lebaran 2012.

Pagi yang cerah. Bersepeda ria.

Sasana Budaya Ganesha *auditorium ITB, tempat penyambutan mahasiswa baru serta acara wisuda sarjana*

Saya, bapak, ibu. Dan kebahagiaan yang terpancar di wajah kedua orang paling kuhormati dan kusayangi di dunia.

**

Ibu..

Bapak..

Sabuga…

Sarjana…

Seketika semua itu berkelebat hebat di pikiran saya. Membuat niat awal untuk bersantai menjadi ter-disorientasi.

Tikus hitam (baca: mouse laptop) di genggaman saya elus sedemikian rupa sehingga memenuhi command zoom in. Maka senyum itu terlihat semakin jelas.

Senyum Ibu. Senyum Bapak. Dua hal yang tak ternilai di dunia ini.

Zoom in lagi. Sasana Budaya Ganesha. Tempat itu. Kenapa hari itu saya hanya bisa ke sana untuk bersantai? Oh tidak. Tempat itu bukan tempat untuk sekedar bersantai. Tempat itu adalah Logue Town, tempat awal dan akhir. Wisuda!

Bisa ke sana dengan santainya naek sepeda? Enak sekali.. Tempat itu bukan tempat untuk sekedar bersantai. Ya, saya sadar satu hal. Ke Sabuga berikutnya, simpul senyum orang tua saya bukan karena sedang santai, tapi sedang bangga. Kalaupun harus bekerja keras layaknya mengayuh sepeda melewati tanjakan Sabuga, itu akan kulakukan!

Sejenak saya merasa tertampar melihat foto itu.

Tapi setelahnya.. sense of urgency itu muncul.. datang dan terus bangkit secara eksponensial.

Harus KERJA KERAS layaknya mengayuh sepeda di tanjakan?

Harus menciptakan SENYUM ORANG TUA?

Harus sesegera mungkin meraih gelar SARJANA?

Mengapa tidak??

Saya, bapak, ibu. Dan kebahagiaan yang terpancar di wajah kedua orang paling kuhormati dan kusayangi di dunia.

**

Foto itupun terus menjadi penyemangat saya, pemerjelas target dan langkah-langkah, pendorong untuk terus berkerja keras jangan menyerah..

And finally… terima kasih banyak untuk support teman-teman juga..

Alhamdulillah..

Ibu.. Bapak.. 20 Oktober nanti kita kembali tersenyum di Sabuga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ternyata banyak ide yang bisa untuk jadi tulisan , So jangan heran dengan aktivitas saya kalau bisa menulis banyak artikel. Syaratnya hanya satu niat dan ..

07 Apr
Balas

Betul bund. He3

07 Apr

Selamat ya bu atas keberhasilan putra-putrinya, jangan lupa buka file tulisan saya dan ikuti tantangan saya

07 Apr
Balas

Terima kasih Pak. Insya Allah

07 Apr

Semangat untuk berkarya...semoga anak2 bisa meneladani kerja keras bundanya..sukses selalu

07 Apr
Balas

Aamiin3

07 Apr

Indahnya senyuman...., Semoga sehat-sehat selalu dan senantiasa dalam Ridho Allah SWT. Aamiin yaa robbal 'alaamiin.

07 Apr
Balas

Aamiin3. Teeima kasih Nu Raihans

07 Apr

Mantap bu ismi , everytime and everywher,,,salut

07 Apr
Balas

Aamiin3

07 Apr



search

New Post