ISMINATUN

Dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan SD sampai SPG ditempuh di kotanya. D2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di FBS IKIP Semarang lulu...

Selengkapnya
Navigasi Web
SENYUM MANIS ADALAH SOLUSI TERBAIK

SENYUM MANIS ADALAH SOLUSI TERBAIK

Ada yang unik pagi ini. Pukul 06.40 sampai di sekolah, kubuka tas. Astaghfirullah. Kaget kubuka tas ada benda berwarna biru muda yang kukira kacamata, ternyata casing HP suami. Waduh, blaik nih. Pasti beliau galau dan risau. Bukan takut saya buka-buka kiriman dari koleganya. Akan tetapi, terkait dengan tugas yang diembannya tentu dari pagi hingga pulang kantor banyak yang harus dikomunikasikan.

Saya tersenyum sendiri sambil membuka kontak yang bisa kuhubungi. Tetangga yang juga bertugas tambahan di LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) di kampus suami kuhubungi. Tak berjawab. Rekan yang lain juga tak berjawab. Maklum, belum pukul 07.00. Ada ide untuk hubungi staf yang kuhafal datang paling pagi. Alhamdulillah berjawab. Kutanyakan apakah Bapak sudah hadir? Jawabnya belum. Tumben. Biasanya sebelum pukul 07.00 sudah sampai kampus. Biasanya Bapak selalu hadir pagi, katanya.

Selesai bel. Kudengar sayup-sayup suara yang telah sangat kuhafal. Tak salah, itu dia suara suami saya. Padahal, ada rencana kuantar ke kampus setelah mengondisikan siswa. Yah, sekitaran pukul 07.25 baru kuantar. Para siswa bisa mengerti kok, jika suatu waktu ada kepentingan yang tak dapat kutinggalkan. Saya pamit dan kukatakan terus terang pada mereka. Prinsip kejujuran harus ditegakkan. Saya pun percaya kepada mereka. Kami saling percaya. “Jangan ada dusta di antara kita, jangan ada prasangka di antara kita…” begitu selorohku. Biasanya mereka tetap akan melaksanakan tugas dengan sangat baik meski tak kutungui. Bahkan, jika tugas yang kuberikan pada mereka mengharuskan mereka tak membuka buku, mereka akan manaatinya.

“Mohon maaf ya, kukira kacamata saya. Habis, warna tempatnya sama dengan warna tempat kacamata saya,” yang dijawab dengan senyum. Alhamdulillah, jawabnya bukan kemarahan. Sebab kemarahan bukan cara terbaik menyelesaikan masalah. Senyum manis dan indah adalah solusi terbaik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehehe.... Mba is, berbahagialah krn dikaruniai suami yg luar biasa

17 May
Balas

Aamiin3. Matur nuwun Bu Wahyuni.

17 May

Hehehe.... Mba is, berbahagialah krn dikaruniai suami yg luar biasa

17 May
Balas

He..he..sungguh..sungguh terjadi ya..lucu juga

17 May
Balas

He3

17 May



search

New Post