#tagur365_5

Yang Terlupakan

Aku berdiri mendekap sepi

Hanya desau angin yang menemani

Ingin hati berteriak menghalau kesedihan

Yang terlanjur bercokol dalam alam pikiran

Pilu mendera kalbu

Semua tertawa bersuka cita

Namun, tidak denganku

Aku masih larut dalam duka nestapa

Yang belum bisa kuenyahkan dari hidupku

Aku hanya bisa memandang mereka yang melupa

Mereka yang hanya sebatas berkata

Namun, tidak lagi sama

Aku masih memeluk kedua lutut dengan berurai air mata

Entah sampai kapan aku begini

Aku sadar ini adalah tak benar

Dan harus bangkit dan melangkah menuju seberkas cahaya

Agar gelap segera sirna

Purwodadi, 5 Mei 2022