Gegana
Gegana (Tagur menulis ke 526)
Lebih sewindu lautan memagari girang
Santai selang jarang dan girang sepanjang gegana
Perhatikan, itu bukan apung namun ampung
Lihat, itu apung
Amati, itu ampung
Ampun Tuan
Apung telah berangkat menyingkat tamat
Kaki, tangan, punggung menyandar empuk
Belalak menapak tatapan, baru terasa sejak pantulan kelopak sama ragi
Kepalan beluluk menguat kejat membuahi selodang alis
Kikuk pelepah roma menengahi ringkih
Gegana memecah ceramah
Gegana murah marah
Gegana bual laram, rasam, ragi, ranggi mengutus ragam
Kepada Tuan tanah penampung pohon, penabung air, pengepul sampah sampah mematikan
Duri, Sabtu, 10 Juni 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ok