Isna Indriati

Isna Indriati, ingin terus belajar menulis agar bisa tinggalkan sedikit kenangan bagi yang tak mengenalnya....

Selengkapnya
Navigasi Web

JANGAN BERHARAP DILIHAT DAN DIBACA

Belajar menulis itu jangan berharap macam-macam. Harapan utama orang belajar menulis adalah bisa menyelesaikan tulisan. Berapa lama? Sehari satu tulisan itu sangat bagus. Meskipun sepanjang status di Wa atau Fb, juga tak apa. Malah kadang banyak orang yang bingung menentukan target kapan akan bisa selesaikan sebuah tulisan. termasuk saya. Apalagi berharap dibaca banyak orang. Jangan dulu.

Belajar menulis yang paling mudah adalah dengan mencari teman. bagaimana caranya?

Ucapkan salam kepada kekasih lewat Wa. Yakin dibaca? Pasti. Itu jika kekasihmu jauh di mata. Jika kekasihmu sedang duduk di sampingmu, ya tak perlu lah. Cukup tunjukkan sekulum senyum dan ucapkan salam.

Tak jadi menulis dong? ya iya. Kan partner yang dicari sedang ada di dekat. Berarti cara ini tak ampuh untuk memulai menulis panjang.

Coba cara kedua. Tapi ini khusus untu para perempuan yang suka "nyecret" tatkala hatinya tersinggung masalah baik itu sepele atau yang luar biasa. Cuitan yang biasa keluar itulah yang kita jadikan bahan tulisan. Tahan untuk tidak mengeluarkan suara, lalu tuangkan semua kekesalan itu dengan menggunakan tinta. Yakin satu halaman akan segera penuh dalam waktu sekejap.

Ah, kadang itu klise. Tapi jika dikerjakan, saya sendiri terutama, pastinya sudah banyak yang bisa dihasilkan.

Semangat memulai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berharap sepersen saja ,bolehkah? Salam kompak. Bun.!

06 Jan
Balas

Minimal berharap lima puluh persen dulu pak. Bukankah ada pepatah gantungkan harapanmu setinggi langit..? Terimakasih pak, salam kenal & kompak

06 Jan

Benar sekali bund. Yang terpenting adalah mau mencoba menulis dulu. Saya dulu juga termasuk yang jarang menulis. Setiap kali mencoba moodnya hanya sebentar tapi pinginnya nulis yang panjang. Yach akhirnya nggak jadi. Numpuk dan karya tulisnya nggak jadi.... Barakallah. Semoga bermanfaat....

06 Jan
Balas

Harus tetap semangat bu. Terimakasih sudah mampir

06 Jan

Bentul bunda...yang penting nulis dulu... selesai nulis dibaca lagi...kalau ketemu kalimat lucu yang gak nyambung..edit lagi...terus baca lagi ..edit lagi ..Ampe siap di share... sukses selalu bunda... barakallah

06 Jan
Balas

Siap belajar edit tulisan sendiri. Salam literasi

06 Jan



search

New Post