Isna Indriati

Isna Indriati, ingin terus belajar menulis agar bisa tinggalkan sedikit kenangan bagi yang tak mengenalnya....

Selengkapnya
Navigasi Web

FINALIS PUTRI INDONESIA SALAH SEBUT PANCASILA

Tantangan Menulis di Gurusiana Hari ke-9

Salah satu juri dalam acara final putri Indonesia, mengatakan bahwa Indoneia terdiri atas lebih dari 17.000 pulau, lebih dari 700 bahasa, dan Pancasila adalah landasan kehidupannya. Lalu dia meminta salah satu finalis untuk menyebutkan lima sila tersebut.

Mungkin dia sudah lelah larena selama 10 hari mereka digembleng habis menjadi orang yang hebat, baik hatinya, santun sikapnya, dan cerdas pikirnya.

Sayangnya, pada sila keempat sang finalis salah menyebutkan dan kurang lengkap. Begitu pula sila kelimanya. Menyesal dengan kurangnya peraiapan pada hal kecil yang tak terduga,

Bicara di depan publik memerlukan mental yang baik. Terlebih jika yang dihadapi adalah orang yang lebih tua/ senior, lebih berpengalaman, lebih cerdas dan percaya diri atau lebih cakep & cantik. Namun, gugup sudah bukan rahasia lagi sehingga kebanyakan orang yang gugup akan "blank" artinya tak punye ide lagi, idenya mentok. Seringkali, mereka akan lupa apa yang akan diutarakan.

Seperti dalam pemilihan putri Indonesia, setiap peserta pun harus berlatih agar bisa tampil memukau di depan penonton, terutama para juri, guru pun wajib upgrade diri dari 3 aspek; kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kok jadi seperti nilai rapor? Iya, betul. Sesungguhnya buka siswa saja yang selalu dituntut untuk bisa. Guru pun harus memberi teladan terbaik. Contoh hal sepele, guru meminta anak menyapu. Minimal guru pun sudah pernah memegang sapu dan membersihkan suatu tempat. Guru meminta anak untuk belajar, gury juga harus sadar bahwa mereka sendiri juga harus belajar. Sesungguhnya, orang bijak bilang "ajari anakmu sesuai jamannya". Tidak boleh ada guru yang ketinggalan jaman.

Kembali pada Pancasila. Menghapal bukan satu-satunya standar penilaian kemampuan sesorang. Namun bila tidak hapal pernyataannya, bagaimana bisa, orang dinilai tidak bisa? Sesungguhnya berawal dari hapal lalu paham dan harapan terakhir bisa menerapkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miris ya Bu

06 Mar
Balas

Iya bu. Sudah sejauh itu perjuangan, tryta ut satu hal yg fundamental , Pancasila, akhirnya terlihat kemampuan sesungguhnya

08 Mar



search

New Post