Bahagia itu relatif
Sore kemaren dapat sms dari teman sekolah bahwa duit sertifikasi cair 2 bulan. Alhamdulillah berapa senang hati baru san kemaren tanggal 1 terima gaji, ini tanggal 2 dah masuk lagi duit sertifikasi. Di sekolah kulihat kawan- kawan tertawa bersama menunjukkan bahagia. Padahal diantara mereka ada yang cair duit sertifikasi 2 bulan, ada yang cair duit BLT dan ada juga yang tak ada cair duit apapun. Tapi mereka tetap tertawa. Ternyata bahagia itu relatif tidak harus dengan dapat uang yang banyak. Bisa juga dengan memiliki teman yang baik, suami yang penyayang, anak yang sehat dan rezki lainnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya, Bunda. Salam literasi
Makasih dah berkunjung
betul bu, bahagia datangnya dari hati tetapi isi kantong biasanya ikut berpengaruh hehehe
Betul bangettt.. Rasanya kalau takda yang gak bisa tertawa ya