Menyerap ilmunya dengan dikembangkan sendiri, tetapi jika ingin didampingi ya bisa.

Jika akan dinilai adalah penilaian kontennya.

Langkah apa yg dilakukan:

1. Untuk majalah digital terbebas dri biaya

2. Ada yg bertanggung jawab, mencari naskah, mengadakan lomba misal puisi, cerpen, guru menulis artikel. Profil gurunya atau kepala sekolah, dibentuk siapa saja reporternya.

Materi misalnya majalah digital ini, dapat juga team Media guru. Kalau merasa mampu bisa dilakukan sendiri. Hasil akan dilihat, apakah ini sesuai apa belum.

Misalnya rubrik profil

Naskah panjangnya berapa, 50 halaman

Nama majalah bisa didiskusikan.

Pak Eko: susunan redaksi dibuat dahulu

Setelah team redaksi dibuat, langsung membuat

Oktober majalah sudah siap.

Ketebalan majalah antara 50- 100 halaman. Karena kadang ada yang ingin dicetak.

1 semester sekali, mengumpulkan satu platform,

Kalau ISN sudah tiga kali terbit.

Pengajuannya ke Lipi.

Untuk ISSN untuk majalah cetak & majalah online.

Bolehkah reporter di luar warga sekolah (tidak boleh), yang boleh adalah guru, siswa, tenaga kependidikan.

Majalah ada edisinya, yaitu edisi perdana dan seterusnya.

Boleh disampaikan anggaran, kalau ingin bekerja sama dengan majalah literasi.