Puisi~

Dari derauan suara kendaraan di pagi hari

diantara cahaya sang mentari

Yang malu malu bersinar pagi ini

suara suara mesin motor berbunyi

dan melaju di kesunyian pagi

Sambutan hangat

ketawa dan riang selalu bernyanyi

diantara malaikat malaikat kecil

yang berlari kian kemari

Disana kutemukan sebuah senyum pagi

yang membuat tentram di hati

meleburkan jiwa yang lara

terpesona dengan indahnya fajar pagi

Anak kecil berlari

mengejar mimpi melalui tangan-tangan idola

Idolanya bukan super star

idolanya seorang guru TK

yang kata katanya, bak titah dewa

perilakunya di gugu dan ditiru

bahkan kata kata orang tua, bak nyanyian belaka

Wahai kau Pahlawan tanpa tanda jasa

Tingkahmu jadi acuan mereka

Bersikaplah menurut tuntutan agama

supaya yang kau tanam jadi karakter bangsa

Mereka berlari menuju sang guru

dan berganti manyalami

sambil tersenyum dan berlari

guru pun membalas dengan senyum termanis

dengan sebuah senyum pagi