Istikomah

Istikomah lahir di Grobogan, 19 Oktober 1981. Saat ini mengajar Bahasa Jawa di SMPN 2 Ngaringan. Disela-sela waktunya masih menyempatkan untuk berliterasi sebag...

Selengkapnya
Navigasi Web
MI NU DARUT TAUHID TRUWOLU MERIAHKAN MAULIDUR RASUL SAW
foto para santri MI NU Darut tauhid bersama para ustadzah usai tampil

MI NU DARUT TAUHID TRUWOLU MERIAHKAN MAULIDUR RASUL SAW

Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah penyempurna adalah Nabi Agung Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Seluruh umat islam mengetahui bahwa beliau adalah pemberi syafaat atas izin Allah, SWT.

Sudah semestinya sebagai umat yang senantiasa mengharapkan syafaatnya, senantiasa mencintainya. Mencintai bukanlah sekadar sebuah kata yang muncul dari mulut saja, akan tetapi, haruslah disertai dengan pembuktian yang nyata.

Pembuktian tersebut di antaranya adalah bentuk sebuah ketaatan dalam menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya, mengamalkan ajaran-ajarannya, serta senantiasa mengingat dan mengagungkan asmanya di setiap waktu maupun kesempatan.

Salah satu cara yakni, dengan memperbanyak mengingat dan shalawat Rasulullah. “Barang siapa bershalawat atasku sekali, niscaya Allah bershalawat atasnya sepuluh kali.” (HR. Muslim). Adapun bentuk shalawat atas Nabi adalah sebagaimana yg beliau ajarkan. Salah seorang sahabat bertanya tentang bentuk shalawat tersebut, beliau menjawab : “Ucapkanlah : Allahumma sholli ?ala Muhammad wa ?ala aali Muhammad” [HR. Al Bukhari].

Oleh karena itu, pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah atau sering dikenal dengan istilah Maulid nabi merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh semua Muslim di dunia. Berbagai perayaan telah menjadi sebuah tradisi yang berkembang dan dilakukan untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana Ponpes & Madin Darut Tauhid Al Mutamakin yang menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW pada sabtu malam ahad, tepatnya tanggal 23/24 November 2019 di Madrasah Darut Tauhid Al Mutamakin Putri yang dimulai dari jam 19.00 WIB sampai selesai.

Rangkaian acara yang diikuti oleh seluruh santri putri Ponpes, Madin dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan beserta ibu-ibu muslimat sekitar tersebut meliputi; shalawat, pembukaan, penampilan santri MI, maulid diyaul lamik, doa, mauidhoh hasanah, dan penutup.

Pada kesempatan tersebut, MI NU Darut Tauhid asuhan Ummi Nafisah yang baru dirintis lima bulan yang lalu, ikut memeriahkan acara dengan menampilkan seluruh santrinya dalam hafalan surat pendek. Karena keberagaman hafalan santri yang tak sama, maka diambil surat yang semua santri sudah benar-benar hafal, yakni Al Fatihah-Al adiyat, dilanjut dengan hafalan asmaul husna beserta artinya, lagu Hafidz Qur’an dan Maulid Nabi.

Sebuah penampilan perdana yang patut diberikan aplause dan motivasi yang lebih demi kemajuan dan semangat para santri untuk terus giat belajar agar menjadi pribadi yang berjiwa qurani.

Dan atas izin Allah, peringatan maulidur rasul pun berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir dan didukung dengan cuaca yang terang benderang. Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat, hadirin mendapatkan syafaat baginda Rasulullah dan selalu dalam naungan Rahmat Allah SWT. Aamiin. (-istie-)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam kenal juga, masih belajar

24 Nov
Balas

Ulasannya keren banget dan sangat bermanfaat

14 Mar
Balas

Keren Bu tulisannya ,salam kenal

24 Nov
Balas

salam kenal kembali, bu

24 Nov



search

New Post