'Be your self", sepertinya sebuah kata yang tepat untuk menghadapi era yang sudah semrawut saat ini. Mengapa banyak orang menggunakan banyak jalan pintas, melakukan hal-hal bodoh yang akhirnya berakibat sangat fatal dalam kehidupan mereka. Apakah mungkin tidak ada nya kepercayaan diri...??, Atau bahkan tidak mengenali jati dirinya. Dari beberapa hal yang berkaitan dengan sebuah jabatan, mendapatkan pekerjaan, memperoleh uang dengan cepat, persaingan dalam sebuah circle mengharuskan mereka melakukan beberapa hal diluar jalur logika. Seakan-akan menjadikan sesuatu yang wajar dilakukan jika ingin mencapai semua keinginan. Meskipun harus merugikan orang lain disekitar mereka.

Ketidakpedulian salah satu dasar seseorang mempunyai beragam intrik untuk mencapai semua hal besar dalam kehidupannya. Segala cara akan ditempuh dengan penuh perjuangan meski harus dengan cara menjatuhkan lawan menurut mereka, menyebarkan fitnah bahkan melakukan hal keji sekalipun akan tetap diterapkan jika dalam situasi yang bisa membongkar jati dirinya. Anehnya mereka bukan dari latar belakang yang serba kekurangan atau dari pendidikan yang rendah justru beberapa mereka adalah otang-orang yang berpengaruh, sosok panutan bahkan berprestasi.

Menolak adanya perubahan juga salah satu penyebabnya, tidak semua orang mau dan mampu menerima segala perubahan yang terjadi disekitarnya. Membentuk satu atau lebih kelompok khusus yang diperalat untuk menolak segala perubahan yang belum tentu juga perubahan itu buruk baginya.

Menjadi seorang paranoid bahkan psikopat dengan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Hal tersebut bukan hanya dilakukan oleh teman sejawat saja, sahabat, rekan kerja bahkan hubungan sedarah pun sanggup melakukannya.

Mencemarkan nama baik, saling menjatuhkan, bersandiwara dengan perannya dan saling men-judge seseorang yang dijadikan ancaman bagi dirinya.

Seseorang dengan beragam intriknya mampu beradaptasi dan nyaris sempurna didepan umum akan tetapi bila dirinya berada dalam ancaman maka dia akan mampu melakukan semua hal yang bisa membuat dirinya tetap bertahan dan tak tergantikan.

Kembali kepada sang pencipta dan selalu pasrah akan skenarioNya, salah satu cara untuk tetap menjadi manusia beriman dan teguh pendirian.

Semangat dan selalu bahagia.