Sebagai bangsa Indonesia sudah pasti jika harus mencintai negaranya. Indonesia adalah suatu negara dimana aku dilahirkan dan dibesarkan, mengabdi dan mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara.

Bagiku pengorbanan untuk negara tidak hanya berupa prestasi-prestasi yang membanggakan diri. Bagaimana dengan generasi pemuda yang hanya memiliki tingkat kecerdasan biasa saja, bagaimana pula yang ingin berjuang namun keadaannya tidak memungkinkan. Apakah untuk membuktikan kita cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia harus selalu berprestasi, menjadi juara yang mengharumkan nama negaranya. 

Tak ingin menyebutkannya, akan tetapi banyak sekali yang mengharumkan nama negaraku bukan berasal dari Indonesia. Tak jarang juga mereka para pemuda yang taraf ekonominya berlebih selalu berhasil meraih prestasi yang membanggakan dari segala penjuru.

Bagaimana dengan diri ini yang tak berkecukupan, kepandaian pun dibawah rata-rata dan tak ada peluang untuk orang-orang seperti aku. Seakan-akan peluang besar itu hanya para mereka yang diatas langit. Aku cinta negara ini, aku bangga Indonesiaku. Beragam wilayah Indonesia sangat mempesona dan memberi ketertarikan penduduk asing untuk selalu berkunjung berlibur atau adanya maksud lain entahlah itu.

Aku cukup punya banyak teman-teman berasal dari pulau-pulau diseluruh Indonesia, berbagi cerita dan pengalaman bersama mereka di media sosial membuatku semakin bangga memiliki negara Indonesia.

Tetapi apalah diriku yang tak berprestasi juga tak pandai, sepertinya tidak memiliki tempat. Garuda Pancasila sebagai lambang negara beserta sila-sila nya tertera jelas di kelas, setiap hari Senin mengikuti upacara bendera menghadap sang saka merah putih dengan menyanyikan lagu kebanggaanku kepada Indonesia.

Aku cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia, aku tetap akan menjaga keutuhan dan kemerdekaan negaraku dengan caraku sendiri meski tak berprestasi. Darahku ini untuk Indonesiaku, Pancasila menjadi pedoman hidup dan setiap langkahku, beribu doaku untuk Indonesia selalu makmur dan sejahtera.

Indonesia... Hidup dan Matiku

Pancasila ku tetap Sakti, 1 Juni 2023