Isyatir Rodiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Indah pada akhirnya

Aku anak ke 2 dari 6 bersaudara, setelah tamat pendidikan guru setingkat SMA aku tidak bisa melanjutkan karena kondisi ekonomi orang tua yang serba kurang, karena tamatan pendidikan guru akhirnya aku belajar mengajar di TK Nurul huda Subagan bersama teman seangkatanku hatijah dan Naisah, yang mencari kami supaya mengajar adalah motivator wanita yang hingga saat ini tetap energik nama beliau ibu Hj. Rehana, tahun 1988 adalah masa-masa sulitku karena jauh dari orang tua, dan aku tinggal bersama almarhum kakek dan nenekku.

saat itu yayasan yang menaungi TK Nurul Huda hanya memberikan kami sekedar uang jalan sebesar Rp. 5.000 , tapi aku tetap syukuri berapapun yang aku peroleh bersama teman-teman seperjuangan.

dengan berjalanya waktu tak terasa 5 tahun sdh aku jalani mengajar anak - anak TK Nurul Huda dengan wajah polos dan lugu mereka, pada tahun 1993 seorang pegawai Kantor Departemen Agama bapak haji Manyur Ali datang menemuiku mengajakku untu menunutut ilmu ke tingkat lebih lanjut untuk meraih gelar S1.

selama menempuh pendidikan aku mengumpulkan rupiah demi rupiah yang kudapat dari menjadi guru TK, guru privat , Guru Madin, pegawai Tata Usaha MTsN , untuk kupakai membayar uang kuliah, hingga hampir aku terputus di tengah jalan karena tidak sanggup membayar uang ujian.

saat teman-teman yang lain ujian ,aku terpaksa bolos dan berniat untuk rehat, saat diriku hampir memantapkan hati untu out dari perkuliahan , datanglah teman kuliahku seorang ibu-ibu yang begitu penuh semangat memberikan motivasi kepadaku , beliau tante ida seorang ibu rumah tangga yang mengikuti perkuliahan di STIT Al Mustaqim Negara dengan niat memantapkan ilmu agamanya agar dapat membawa suami dan anak-anaknya ke jalan kebenaran.

"is, anak tante ,is harus lanjutkan kuliah!, masak tante yang sudah tua dan tidak ada pandangan ke depan ijazahnya mau di pakai apa tetap semangat, anak tante is kan guru, tante yakin ilmunya akan lebih bermanfaat", saat itu aku cuma bisa menjawab " iya tante,insyaAllah" .

Akhirnya aku kembali meneruskan kuliahku dan mengejar ketertinggalanku selama 1 semester, dengan bekal semangat yang baru, dan menjadikan tante ida sebagai motivatorku.

Akhirnya tahun 1998 aku mengantongi ijazah S1 ku, dengan rasa penuh haru ku persembahkan keberhasilan ini untuk kedua orang tuaku, mereka yang setiap saat mendoakanku, memberikan kasih sayangnya untukku, membantuku dengan tetesan darah mereka agar aku bisa menjadi anak yang berbakti.

Setelah mengantongi ijazah S1 aku ikut teman-teman berjuang untuk menjadi seorang PNS, rupanya nasib baik belum berfihak kepadaku, sehingga aku tetap dengan perjuanganku, menjadi honorer di MTsN dan di Madin,untuk di TK aku tidak mengajar full setelah menjadi Guru Tidak Tetap di MTsN, aku juga sempat menjadi guru kontrak selama 2 tahun , aku tetap yakin setiap perjuangan pasti akan ada hasil di akhirnya.

setelahgagal mengikuti beberapa kali tes penerimaan CPNS akhirnya tahun 2004 aku mencoba lagi peruntunganku, dengan berserah diri kepada Allah aku serahkan semua harapanku kepada Allah semata.

Alhamdulillah saat pengumuman yang penuh intrik dan tragedi ,aku dinyatakan lulus, tapi ada masalah , di pengumuman lanjutan namaku dan nama beberapa teman tidak ada, akhinya kami menelusuri hingga ke provinsi, alhamdulillah 6 orang yang bermasalah 4 dinyatakan lolos ke tahap pemberkasan, aku bersyukur kepada Allah, atas nikmat dan anugrahNya yang telah di berikan, walau di sisi lain aku dan teman-teman merasa sedih karena 2 orang teman seperjuangan kami gagal maju bersama kami.

Jika kita berusaha , cepat atau lambat Allah akan membukakan pintu rahmatNya untuk kita, tahun 2005 alhamdulillah aku menerima SK CPNSku sebagai Guru Agama SDN 3 Subagan, ku tunaikan tugasku di SDN 3 dengan penuh kegembiraan, anak-anak yang ku bimbing begitu dekat denganku, tapi karena di SDN 3 siswa Muslim hanya 2 orang akhirnya aku di mutasi ke SMK Saraswati tahun 2006 karena siswa muslimnya lebih dari 20 orang .

Airmata membasahi mata-mata mungil siswa SDN 3 melepas kepergianku, akupun tak mampu membentung kesedihanku berpisah dengan anak didikku terutama siswa kelas 1 yang baru 6 bulan aku dampingi sebagai wali kelas 1. karena tugas aku harus siap dimanapun aku di tempatkan, selamat tinggal anak-anakku sayang , selamat tinggal bapak ibu guru yang sudah menjadi partner kerja yang baik selama aku mengajar di SDN3 Subagan.

walau aku sudah mutasi ke SMK Saraswati tapi aku masih menyelesaikan tugasku membina 2 siswa muslim pelajaran agama . bahkan aku datangi rumah mereka atau mereka yang datang ke rumahku.

hari-hariku lewati dengan penuh tanggung jawab sebagai guru agama Islam di SMK Saraswati, karena yayasan Saraswati membawahi beberapa lembaga pendidikan jadilah aku mengajar siswa - siswa muslim yang ada di SMK Saraswati, SMA Saraswati, SMP saraswati dan SD Saraswati. aku tidak melulu sebagai guru agama saja, tapi kepala sekolah mempercayakan aku sebagai waka sarana, dan pengajar mata pelaran IT.

3 Tahun aku melewati waktu di saraswati, suatu hari aku mendapat pesan kalau aku akan di pindah lagi, sedih sekali rasanya hati ini , belum seberapa waktu yang ku habiskan bersama anak-anak saraswati dan guru-guru yang ada, dengan segala suka dukanya, aku harus siap untuk di mutasi lagi.

sebelum aku di mutasi , aku sempat mengantarka siswa SMK saraswati mengikuti lomba ke tingkat nasional yang alhamdulilah ananda Ni Made Sriwati berhasil meraih juara 3 tingkat nasional, dan aku mengikuti jejak siswaku mengikuti lomba guru teladan tingkat Provinsi dan meraih juara pertama, untuk tingkat nasional Allah membuka jalanku untuk mengikuti lomba guru berprestasi tingkat nasional sebagai juara ke 2, Alhamdulillah anugrah yang begitu indah dari Allah, semua untuk kedua orang tuaku, ayahku yang saat itu sedang sakit, ibuku yang juga kurang sehat adalah pemberi semangat saat aku mengikuti lomba, bahkan mendampingiku menyelesaikan makalah sampai malam berganti dini hari.

Januari 2010 aku kembali berpisah dengan orang-orang yang sudah begitu dekat dalam tugasku, tapi kembali aku harus menerima tugas yang di berikan dengan lapang dada untuk mutasi ke MI Amlapura yang di beri tugas tambahan sebagai kepala madrasah.

Lika - liku bertugas di MI Amlapura dengan segala suka duka, persahabatan dan persaudaraan dengan guru, anak-anak dan orang tua siswa terjalin begitu indah, menjalankan program dan impian bersama - sama, hingga tak terasa tahun 2014 hampir berganti dengan tahun 2015.

Rupanya Allah masih terus menguji hatiku, air mata ini kembali mengalir bagai 2 anak sungai karena perpisahan itu harus kualami lagi, kembali mutasi ku terima, entah kenapa berat sekali rasa beban ini, saat menerima SK Mutasi tahun 2015 , bahkan ibuku tak berhasil menghentikan isak tangisku, Subhaanallah maha suci Allah , dengan Bismillah kembali aku langkahkan kakiku menuju tempat tugas yang baru di MIN 1 Karangasem.

Saat ini aku masih bertugas di Minsaka ini,yang pasti senyum ,tawa canda dari teman-teman guru dan pegawai membuatku tetap bertahan, dari 33 orang tenaga guru dan kependidikan yang menjadi keluarga besarku masing-masing memiliki cerita indah dalam hatiku.

InsyaAllah Indah pada akhirnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah memberi kenangan indah.

20 Jul
Balas

Subhanallah...

20 Jul
Balas

Setelah kesulitan ada kemudahan. Akhir yang memuliakan. Salam

20 Jul
Balas

Kereeenn, bu. In syaa allah, tahun depan ke tk nasional kamad berprestasi

20 Jul
Balas

Terharu sekali membaca ceritanya bu Isya, saya yakin suatu saat nanti ibu akan mendapatkan apa yang ibu inginkan. never give up bu. bravo....

20 Jul
Balas



search

New Post