DINGIN ITU NIKMAT
Tidak semua orang punya kesempatan menikmati hawa dingin pegunungan, salah satunya saya. Meski hujan telah beberapa kali mengguyur wilayah Surabaya tapi tetap saja "sumuk" tiada tara. Dingin kipas angin dan AC mungkin sedikit membantu tapi saat keluar ruangan. Byuh! "Gobyos".
Maka tiap kali ada kesempatan saya selalu menyempatkan waktu pulang kampung. Kepulangan saya hari ini sebenarnya tanpa rencana sama sekali bahkan terkesan dadakan. Kemarin bocah saya terkapar di UKS karena demam sampai dibawakan paracetamol untuk diminum di rumah jadi saya pikir hari ini saya hanya akan rebahan di rumah menemani bocah sakit sambil menghabiskan kuota video nonton drakor. Ternyata atas berkah rahmat Allah SWT demam bocahku turun drastis karena ajakan keponakan saya yang super cerewet.
Jadi keponakan saya yang TK bercerita dia ingin berenang dengan Mas-nya (anak saya) tapi renangnya di tempat yang ada ikan "gatholnya". Saya pikir dia ingin Ke Makoya WaterPark Pandaan tempat terkahir outbond-nya, eh ternyata maksudnya berenang di sumber air di desa Mbahnya. Mulanya saya agak khawatir akan kesehatan bocah saya tapi rwngekan mereka meluluhkan saya.
Desa Si Mbah yang dimaksud adalah Desa Mangir, Kepanjen, Malang, tidak jauh dari Stadion Kanjuruhan Arema. Ada beberapa sumber mata air bervolume besar yang digunakan untuk keperluan mandi dan cuci warga sekitar. Sumber tempat mandi laki-laki dan perempuan terpisah namun searah jadi kalau matanya jelalatan bisa saja terlihat. Dulu sebelum balig saya juga pernah mandi disitu rasanya bewww...seger pake banget. Awal tahun dua ribuan sudah mulai jarang ada warga mandi di situ karena dinas perairan setempat telah mengalirkan air ke rumah-rumah warga.
Karena sudah jarang digunakan itulah anak saya selalu suka mengunjungi tempat itu dan bagi saya pribadi tempat itu menjadi semacam surga dunia. Sepi, sejuk, tenang membuat saya lupa pada kemacetan kota. What a life!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar