31. Ini Hanya Soal Waktu
Ini Hanya Soal Waktu
Ini hanya soal waktu
Sejak awal kita tahu akan gagal
Namun bersikeras menuliskan kenangan
Entah rasa apa
Yang membuat kita mampu berdiri di ruangan sempit
Bersama buku yang berderet-deret
Tempat aku menuliskan namamu
Dan pena berisi darah
Setiap Pena itu ditekan, emosi kita bertatapan
Lucu ya? Kita tidak dapat membedakan
Ketakutan, kemesraan dan keberanian
Cangkir Kehabisan Percakapan
Cangkir kehabisan percakapan
Tak lagi ditemuinya seorang kawan
Dia memilih untuk diam
Diam-diam mendoakan penyesap kopi
Yang pernah mampir di bibirnya
Denting gerimis menghujam
Dia baru akan memulai cerita lainnya
Dunia cukup miliki kita berdua
Untuk apa menulis panjang
Jika dengan satu sajak saja aku mengerti
Sudahlah,
Dunia cukup miliki kita berdua
sebab pikir beranak-pinak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar